Kompas.com - Rawat mahkota Anda agar terjaga kesehatan dan keindahannya, termasuk mencegah timbulnya ketombe. Serpihan berwarna putih atau kekuningan yang berasal dari kulit kepala ini bisa membuat siapa pun kehilangan kepercayaan diri.
Belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan ketombe. Dugaan paling kuat adalah jamur. Folikel rambut dan kelenjar minyak akan menghasilkan minyak yang disebut sebum yang merupakan tempat favorit jamur.
Jamur tersebut sebenarnya hidup dalam kulit kita, tetapi jika jumlahnya berlebihan akan menyebabkan ketombe. Minyak yang terlalu banyak juga akan menghasilkan ketombe, demikian pula jika kita banyak terpapar udara kering yang menyebabkan kulit pecah-pecah sehingga mirip ketombe.
Penataan dan penggunaan produk hairstyling juga bisa memicu ketombe. Pewarnaan rambut dan penggunaan hairspray atau gel, bisa menyebabkan tertinggalnya residu atau memicu reaksi kulit sehingga timbul serpihan mirip ketombe.
Adanya ketombe memang bukan disebabkan karena rambut kotor, tetapi jika Anda sudah berketombe dan jarang mencuci rambut, maka ketombe menjadi bertambah parah karena timbunan sel-sel kulit mati.
Untuk mengusir ketombe, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Pilih produk sampo yang tepat
Ada beberapa jenis produk sampo yang khusus untuk ketombe. Pilih yang mengandung ketoconazole, asam salisilat, selenium, tar, atau pun zinc. Bahan-bahan tersebut akan melawan jamur penyebab ketombe.
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera dalam label sampo. Gosoklah kulit kepala dengan lembut dan biarkan sampo selama 5 menit sebelum dibilas.
- Bahan alami
Bahan-bahan alami juga diketahui cukup membantu mengurangi ketombe. Misalnya saja lidah buaya yang dioleskan ke kulit kepala, sampo mengandung tea tree, atau lemongrass.
- Berjemur
Luangkan sedikit waktu untuk berjemur di bawah matahari. Sinar matahari membantu menekan jamur yang memicu ketombe serta dermatitis seboroik.
- Kunjungi dokter
Jika Anda sudah menggunakan sampo antiketombe selama beberapa minggu tetapi ketombe tak juga hilang, mungkin ini waktunya berkonsultasi pada dokter. Selain itu, periksakan ke dokter jika kulit kepala Anda tampak bengkak atau merah, rambut rontok, atau Anda menemukan tanda merah dan bersisik di bagian kulit tubuh.
Beberapa gangguan kulit seperti eksim, jerawat, dan psoriosis juga bisa memicu timbunan sel kulit mati di kulit kepala. Orang yang mendapat pengobatan epilepsi, parkinson atau HIV juga lebih rentan memiliki ketombe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.