Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2013, 16:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com -  Kondisi sehat dan bugar tidak dimiliki begitu saja, tetapi merupakan hasil dari pola hidup yang sehat termasuk menjalankan olahraga rutin. Menjalankan olahraga rutin sebenarnya bukan suatu hal yang sulit. Perubahan-perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan secara menyeluruh.

Nah, untuk memulai perubahan untuk lebih rutin berolahraga, cobalah untuk menilik kebiasaan kita saat akan mencoba melakukan olahraga. Apakah kita masih sering melakukan kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan?

Berikut ini tiga kebiasaan buruk yang perlu dihilangkan guna mendapatkan pola hidup yang lebih sehat, terutama untuk menjalankan olahraga rutin.

1. Berolahraga kalau lagi mood saja

Lelah setelah pulang bekerja seringkali dijadikan alasan untuk malas berolahraga. Padahal semakin sering kita melakukan sesuatu, maka semakin kita menyukainya. Itulah permulaan untuk membuat sebuah kebiasaan sehat.

Semakin kita berpikir lelah untuk mulai melakukan sesuatu, maka semakin lelah kita. Bahkan dalam sebuah studi dalam Psychology Bulletin, para peneliti menemukan, lebih dari 90 persen peserta yang melakukan program olahraga rutin melaporkan adanya perbaikan dalam kemampuan mereka untuk fokus dan melawan lelah. Artinya, seharusnya lelah bukan alasan kita untuk tidak berolahraga, karena olahraga justru dapat mengusir lelah.

2. Melupakan akhir pekan

Kebanyakan orang yang melakukan pola hidup sehat menjadikan akhir pekan sebagai cheat day mereka. Meskipun cheat day tetap diperlukan untuk menambah semangat menjalani pola hidup sehat, namun perlu ada batasan.

Bukan berarti saat cheat day, kita melupakan semua kebiasaan sehat yang sudah dibangun sebelumnya. Saat akhir pekan lah, justru kita bisa berolahraga lebih leluasa dan variatif. Cobalah untuk berolahraga di ruang terbuka. Selain membuat sehat, olahraga di ruang terbuka akan menjadi pengalaman menarik tersendiri karena belum tentu setiap hari kita bisa melakukannya.

3. Terpengaruh teman

Berada di lingkungan yang tidak mendukung rasanya memang sulit untuk menciptakan pola hidup sehat untuk diri sendiri. Bahkan, sebuah studi jangka panjang dalam New England Journal of Medicine menemukan, orang cenderung akan menjadi obesitas ketika lingkungannya dipenuhi orang-orang yang obesitas juga.

Namun, selama ada niat dari kita untuk mau mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, kita justru mampu mempengaruhi lingkungan. Cobalah untuk datang ke kelas kebugaran bersama seorang teman, dan buat komitmen untuk saling membantu melawan pola hidup tidak sehat. Sebuah penelitian menunjukkan, melakukan pola hidup sehat bersama rekan akan memperbesar kesempatan untuk berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dukung Sepak Bola Perempuan ASEAN, MSIG Jadi Title Partner Pertama Piala AFF Wanita

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

MUI: Imunisasi Merupakan Ikhtiar untuk Dukung Indonesia Emas 2045

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mensos Kaji Usulan Dedi Mulyadi soal KB Vasektomi Jadi Syarat Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengelola Pasar Caringin Siap Bersihkan Ribuan Ton Sampah Sesuai Perintah Dedi Mulyadi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Sebut Suami yang Divasektomi Dapat Insentif Rp 500.000

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Dorong Program Vasektomi, KB Pria Akan Jadi Syarat Terima Beasiswa dan Bansos

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ancaman Pembunuhan Tak Bikin Nyali Dedi Mulyadi Ciut, Kampung Preman Pun Didatangi

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One

api-1 . CONTEXT

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jumpa Petrokimia di Laga Terakhir Final Four Proliga 2025, Electric PLN Tak Gentar Ada Megawati
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau