KOMPAS.com — Yogurt beku atau frozen yogurt (froyo) dengan taburan buah-buahan segar dan kering mungkin terlihat sehat. Namun, di balik rasanya yang memanjakan lidah, makanan ini juga memiliki risiko kesehatan.
Yogurt sejatinya merupakan hasil dari fermentasi susu. Namun faktanya, yogurt beku yang dijual di pasaran kebanyakan mengandung kadar gula yang tinggi dan bahan-bahan lainnya yang mungkin berisiko bagi kesehatan.
Peneliti dari Yale University Prevention Research Center David Katz mengatakan, faktanya apa yang disebut dengan "yogurt beku" justru tidak memberikan manfaat yang diharapkan dari konsumsi yogurt. "Yogurt beku bukan alternatif untuk yogurt, melainkan alternatif untuk es krim," ujarnya.
Kebanyakan jenis yogurt beku mengandung bahan-bahan adiktif seperti maltodekstrin, sodium sitrat, getah selulosa, disodium fosfat, propilen monoester glikol, dan bahan-bahan lain yang seharusnya tidak ada dalam makanan. Sebagian lagi mengandung karagenan, senyawa dari rumput laut merah yang diketahui memiliki efek kurang baik untuk kesehatan.
Menurut Katz, bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan mungkin ada yang bersifat berbahaya bagi tubuh. Karena itu, ia menekankan untuk membatasi konsumsi bahan kimia dalam makanan.
Meskipun begitu, masalah yang lebih besar mungkin justru berasal dari bahan-bahan yang bersifat adiktif, seperti gula buatan. Faktanya, gula buatan merupakan bahan dengan banyak istilah, antara lain fruktosa, sirup jagung, kontrentrat sari buah, dekstrosa, polidekstrosa, aspartam, dan istilah-istilah lainnya. Namun faktanya, semua istilah tadi merujuk pada satu hal: gula.
Seperti diketahui konsumsi gula berlebih diketahui memberikan efek yang buruk bagi kesehatan. Sejumlah penelitian mengungkap gula dapat memicu rusaknya pembuluh darah, otak, jantung, hingga berakibat buruk bagi berat badan.
Maka agar tidak terjebak dalam memilih makanan sehat, Anda perlu membudayakan mengecek label sebelum membeli. Pastikan Anda tidak membeli makanan dengan komposisi bahan-bahan yang kebanyakan tidak diketahui. Selain itu, sebaiknya Anda membatasi diri untuk makan makanan manis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.