Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2013, 13:54 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Tempat yang tampaknya bersih, ternyata belum tentu aman dari kuman. Riset membuktikan, beberapa barang dalam rumah tangga yang terlihat bersih, justru kotor. Hal sebaliknya terjadi pada tempat yang dikira kotor.   

Game console, sepeda, dan mainan anak lainnya ternyata mengandung lebih banyak bakteri dibanding dudukan toilet. Peralatan game mengandung bakteri lima kali lebih banyak dibanding dudukan toilet. Jenis bakteri yang mendominasi adalah Escherichia coli, APC, dan Enterobacteriaceae.

Mainan trampolin memiliki kuman paling banyak, dengan 640 ribu per 100 sentimeter persegi. Sementara sepeda dan bola menunjukkan angka 14 ribu per 100 sentimeter persegi. Sedangkan Dudukan toilet hanya mengandung 1.600 kuman per 100 sentimeter persegi.

Untuk game controller, angka kontaminasi mencapai 7.863 per 100 sentimeter persegi. Riset yang dilakukan Domestos dan Unicef ini mengindikasikan jumlah yang 5 kali lebih banyak, dibanding dudukan toilet. Sedangkan boneka beruang teddy bisa mengandung 2.549 kuman per 100 sentimeter persegi.

Sofa menjadi lokasi lain yang harus diwaspadai. Lengan sofa terkontaminasi kuman 12 kali lebih banyak dibanding dudukan pada toilet. Sedangkan untuk pegangan kulkas, jumlahnya mencapai 7.474 kuman per 100 sentimeter persegi.

Menghadapi kondisi ini, menjaga kebersihan menjadi benteng utama. "Cuci tangan menjadi cara paling efektif dan sederhana mengurangi pengaruh kuman," kata Dr. Lisa Ackerley.

Lisa mengatakan, keamanan ada di tangan setiap orang. Tangan yang bersih mencegah perpindahan kuman. Kebersihan juga mencegah diri sendiri tertular penyakit dari orang lain.

Hasi penelitian ini juga menjadi tanda pentingnya menjaga kebersihan alat permainan dan rumah tangga . "Ingat permainan anak bahkan lebih kotor dibanding dudukan toilet," kata Clemence Brunet dari Domestos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com