Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2013, 10:41 WIB
Tanya:
Saya menderita asam urat sejak satu setengah tahun yang lalu. Saya merasa kesulitan dalam mengatur pola makan karena banyak jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Adakah cara terbaik untuk mengatur pola makan bagi penderita asam urat seperti saya yang dapat memberikan gizi yang seimbang untuk bekerja, namun tidak membuat kadar purin di dalam tubuh saya naik? Terima kasih.  (Debora Sibarani,23)

Jawab:
Terima kasih kembali Debora.

Penyakit asam urat merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan asam urat dalam darah. Asam urat merupakan hasil dari pemecahan purin yang didapat baik dari makanan maupun tubuh sendiri yang memproduksinya. Adapun diet rendah asam urat bertujuan untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh dan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Untuk pengaturan diet rendah purin bagi penderita asam urat tentu saja harus memperhatikan juga kecukupan energi dan jenis/komposisi zat nutrisinya, agar Debora tetap dapat bekerja dan beraktivitas seperti sedia kala.

Sayang sekali Debora tidak mencantumkan data berat badan, tinggi badan maupun nilai laboratorium asam urat, sehingga saya tidak bisa menghitung secara tepat berapa besar kebutuhan kalori untuk Debora. Namun saya akan memberikan beberapa panduan pengaturan diet rendah purin dengan memperhatikan besarnya kadar asam urat dari berbagai bahan makanan.

Dalam makanan sehari-hari, jumlah purin yang dikonsumsi sekitar 600-1000 mg/hari. Diet rendah purin hanya memperbolehkan seseorang mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sekitar 100-150 mg purin/hari.

Berikut beberapa pedoman dalam diet tersebut:
* Hindari mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin (sekitar 100-1000 mg purin/100 g bahan makanan) seperti : daging merah, jerohan, roti manis, unggas, daging rusa, seafood seperti remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri, hering, makarel, sarden, caviar.

* Batasi konsumsi (masih boleh dikonsumsi, namun dalam jumlah terbatas sekitar 1-2 porsi/hari) bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah sedang (sekitar 9-100 mg purin/100 g bahan makanan), seperti: jamur, asparagus, kembang kol, lentils, kacang kedelai, pisang, nangka, bayam, jagung manis, tauge, buah yang dikeringkan, dll

* Bahan makanan yang mengandung rendah purin, diperbolehkan untuk dikonsumsi antara lain: buah-buahan dan sayuran segar, susu, keju, telur, cereal, pasta, mie, nasi, kopi, coklat, dll.

* Kurangi konsumsi lemak jenuh karena lemak jenuh akan menurunkan kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat.

* Batasi alkohol, bir, ragi.

* Minum air putih dalam jumlah cukup karena akan membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com