Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2013, 08:00 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com-Sebuah riset membuktikan, kaum pria ternyata kerap tak menyadari dirinya mengalami obesitas atau overweight. Padahal, sekitar  2/3 kaum pria dan 50 persen wanita usia awal 40 tahun, mengalami kelebihan berat badan.

Hal ini dikatakan para peneliti dari University of London. Riset ini melibatkan 10 ribu wanita dan pria berkebangsaan Inggris, yang lahir pada 1970.

Kesimpulan ini didukung hasil riset yang menyatakan, overweight terjadi pada 45 persen pria sementara 23 persen lainnya menderita obesitas. Hal yang sama hanya terjadi pada 29 persen dan 20 persen wanita.

Riset juga membuktikan, pria berisiko lebih besar menderita kelebihan berat badan dibanding wanita. Pria juga lebih mudah diketahui saat berat tubuhnya berlebih dan perlu segera menguranginya.

Sayangnya pria yang mengalami overweight dan obesitas kerap dianggap hal biasa. "Para pria kurang menyadari dampak negatif kelebihan berat badan bagi kesehatannya. hHal ini makin mengkhawatirkan karena pria mengganggap remeh dampak ini," kata Dr Alice Sullivan dari Institute of Education at the University of London.

Masyarakat juga terbiasa melihat pria kelebihan berat badan dibanding wanita. Akibatnya kelebihan berat badan tidak lagi dipandang sebagai masalah. Usaha untuk memeranginya menjadi sangat minim, kata Sullivan dan koleganya, Dr. Matt Brown.

Kelebihan berat tubuh berisiko meningkatkan peluang terjadinya penyakit kardiovaskuler. "Risiko terjadinya penyakit kardiovskuler meningkat seiring bertambahnya berat badan. Sayangnya studi ini mengindikasikan pria lebih cuek pada lingkar pinggang yang makin besar, akibat peningkatan berat badan, dibanding wanita," kata perawat senior   di British Heart Foundation, Christopher Allen.

Menurut Allen, pria dan wanita harus bisa menjaga kesehatan dirinya dengan baik. Dengan menjaga keseimbangan pola makan dan rutin olahraga, maka berat badan dan risiko terserang penyakit kardiovaskuler menurun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com