Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2013, 13:44 WIB


KOMPAS.com
— Selama masa kehamilan, wanita mengalami beberapa perubahan metabolisme. Karena masa kehamilan sangat menentukan proses tumbuh kembang janin, ibu hamil sebaiknya melakukan beberapa modifikasi pola makan.

Dalam mengubah pola makan, sebaiknya para ibu hamil menghindari konsumsi beberapa jenis makanan yang berpotensi mengganggu asupan nutrisi dan menimbulkan risiko kesehatan.  Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh setiap ibu hamil:

1. Makanan dengan zat pewarna

Misalnya, beragam makanan dalam kemasan. Perhatikan kandungan zat pewarna dalam komposisi makanannya.

2. Makanan cepat saji

Mayoritas besar makanan cepat saji terbuat dari daging olahan dan sayuran/selada, yang kemungkinan tidak segar dan bakterinya tak terpantau.

3. Mi instan

Apalagi bila dikonsumsi berlebihan lantaran kandungan MSG di dalamnya dinilai dapat  mengganggu pertumbuhan saraf janin dan pemicu gangguan saraf ketika anak lahir.

4. Makanan beku

Makanan beku dinilai mengandung garam. Padahal, calon ibu dianjurkan untuk menghindari konsumsi garam berlebihan. Bila memungkinkan, pilih makanan beku yang organik yang rendah garam dan lemak.

5. Daging mentah atau kurang matang

Misalnya, sate dan steak, karena khawatir mengandung toksoplasmosis, yaitu parasit yang bisa menyebabkan infeksi pada janin.

6. Sayuran mentah

Hindari memakan sayuran yang disajikan mentah, seperti lalapan atau selada. Sayuran yang tidak dimasak atau direbus terlebih dahulu, dikhawatirkan mengandung pestisida, toksoplasma, dan bakteri listeria yang berbahaya bagi kehamilan.

7. Buah pemicu asam lambung

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com