Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2013, 12:55 WIB
Asep Candra

Penulis


KOMPAS.com
- Kalbe Farma menyiapkan antisipasi menghadapi lonjakan permintaan obat di tanah air seiring bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasional pada awal 2014. Perusahaan farmasi swasta nasional itu melalui anak perusahaannya, PT Hexpharm Jaya, siap meningkatkan kapasitas produksi obat generik hingga 25 persen pada tahun depan.

Menurut keterangan Site Head Hexpharm Jaya Medianto Hengky, pabrik obat yang terletak di kawasan industri Cikarang itu akan menambah kapasitas produksi dari rata-rata 87 juta tablet per bulan menjadi 110 juta tablet per bulan.

"Kapasitas pabrik untuk produksi memang terus meningkat setiap tahun dengan target kenaikan year on year 25 persen,"ujarnya di sela-sela acara kunjungan pabrik di Cikarang, Jumat (20/12/2013)

External Communication Manager Kalbe Farma Hari Nugroho menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah terkait penyediaan obat generik untuk program JKN 2014. "Berapa persen obat generik pun yang harus disiapkan, Kalbe sudah siap dalam hal kapasitas produksi," ungkap Hari.

Seperti diketahui, program Jaminan Kesehatan Nasional akan berjalan mulai 1 Januari 2014. Penerapan sistem pembiayaan kesehatan dan target cakupan semesta obat oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di bidang kesehatan ini membuat target pasar obat publik meningkat hampir tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan 240 juta penduduk (Kompas, April 2012).

Hexpharm sebagai pemasok obat generik Kalbe, terang Medianto, saat ini memproduksi sekitar 80 jenis obat generik berlogo dan bermerek untuk sediaan solid (padat) terutama obat-obat untuk penyakit degeneratif seperti metformine (diabetes), amlodipine (hipertensi), dan cefotaxime (antibiotik) . Pabrik Hexpharm yang mempekerjakan sekitar 450 karyawan ini juga telah memenuhi standar GMP  (good manufacturing practices).

"Sebanyak 80 persen obat yang di produksi di pabrik kami adalah obat generik berlogo sedangkan 20 persennya obat bermerek (branded)," tambah Mediana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com