Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2014, 16:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber LiveStrong


KOMPAS.com -
Beberapa hari di tahun 2014 telah dilewati, namun belum terlambat bagi Anda yang baru mulai menyusun resolusi. Setiap orang pasti berharap resolusi di tahun baru dapat membuat mereka dapat menghentikan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan yang lebih baik.

Sayangnya, ada beberapa resolusi yang seharusnya tidak masuk ke dalam daftar Anda. Nah, sebelum mulai menulis resolusi, sebaiknya Anda perhatikan dulu beberapa hal berikut.

1. Menargetkan berat badan tertentu

Menargetkan angka untuk berat badan bukannya akan memotivasi, tapi justru membuat stres. Ini karena berat badan Anda belum tentu turun saat melakukan olahraga. Pasalnya ketika kadar lemak turun, massa otot akan naik sehingga berat badan mungkin tidak akan turun dengan drastis.

Ashley Yandle, pakar fitnes dari Amerika Serikat mengatakan, lebih baik resolusi menurunkan berat badan dikaitkan dengan baju. Saat celana jins lama sudah nyaman dipakai kembali, artinya progres penurunan berat badan sudah mulai berhasil.

2. Menjadi "lebih baik" dalam suatu hal

Seringkali saat membuat resolusi, orang menulis "lebih baik" untuk melakukan sesuatu. Resolusi tersebut mungkin terdengar baik, namun kecenderungannya untuk gagal juga tinggi.

Sebaliknya, menurut Betsy Sobiech, pakar dibidang pertumbuhan dan perkembangan asal Amerika Serikat, lebih baik Anda membuat target-target yang jelas daripada hanya menulis "lebih baik". Misalnya daripada menuliskan "menjadi teman yang lebih baik", Anda dapat menuliskan "mengirimkan kartu ucapan buatan sendiri" atau "melakukan liburan bersama teman-teman."

3. Hilangkan karbohidrat dan lemak dari menu makan

Beberapa metode diet populer menyarankan Anda untuk menghilangkan karbohidrat dan lemak dari menu makan. Hanya saja, menurut Yandle, cara tersebut terlalu ekstrim sehingga orang pun lebih mudah untuk menyerah sebelum berhasil. "Lagipula manusia butuh karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk membantuk tubuh yang sehat," ujarnya.

Dengan menghilangkan zat gizi tersbut, maka Anda membiarkan tubuh kelaparan. Karena itu, sebaiknya ganti karbohidrat Anda menjadi karbohidrat kompleks yang lebih sehat seperti nasi merah atau coklat serta biji-bijian utuh. Untuk lemak, dapatkan dari alpukat dan kacang daripada goreng-gorengan.

4. Target olahraga yang tidak realistis

Saat membuat target untuk olahraga di tahun ini, perhatikan juga kesiapan fisik Anda sekarang, saran dari pelatih, dan pakar diet. Misalnya jika Anda sudah kesulitan untuk berjalan 2 km, maka jangan buat target untuk dapat lari marathon tahun ini.

Sebaliknya, pastikan Anda membuat target secara bertahap. Misalnya buat target untuk bisa berjalan sebanyak 2 km setiap harinya, jika sudah biasa Anda dapat meningkatkannya menjadi 3 km, dan seterusnya. Setelahnya, barulah Anda bisa coba berlari (joging) perlahan-perlahan hingga mencapai 5 km, dan seterusnya.

5. Resolusi negatif

Saat membuat resolusi, pastikan Anda tidak membuat kalimat negatif seperti "berhenti minum kopi", "tidak nonton TV", "menghindari ngemil". Pasalnya hal itu justru akan memicu alam bawah sadar Anda untuk berpikir yang sebaliknya. Sobiech mengatakan, daripada menulis target yang negatif, lebih baik tulis motivasi dan arahan yang tepat.

Misalnya, Sobiech menyarankan untuk menulis "cukup sehat untuk bisa lari 5 km" atau "memulai hari dengan satu gelas air". "Fokuslah terhadap perhatian untuk menjadi lebih baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com