Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Turunkan Berat Badan, Lebih Tepat Kardio atau Olahraga Beban?

Kompas.com - 29/03/2014, 11:17 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis


Kompas.com - Memilih jenis latihan yang tepat sangat penting untuk mendukung target penurunan berat badan. Meski latihan kardio lebih cepat membakar kalori tetapi latihan ini tidak tepat untuk mereka yang hanya ingin mengurangi sedikit bobot tubuh.

Tak bisa dipungkiri, dalam setiap menitnya latihan kardio akan melakukan pembakaran kalori lebih banyak dibanding latihan kekuatan. Itu sebabnya orang yang melakukan olahraga aerobik lebih cepat menurunkan berat badan.

Jika Anda tergolong gemuk, sebaiknya olahraga yang dipilih memang kardio. Walau demikian, kardio tidak berpengaruh banyak pada bagian otot tubuh.

Dalam sebuah penelitian di Amerika, orang yang melakukan diet berhasil turun sekitar 9 kilogram ketika mereka melakukan olahraga kardio atau pun latihan beban. Tapi pada kelompok kardio, sekitar 2 kilogram yang berhasil diturunkan itu berasal dari otot. Sementara itu pada kelompok yang berlatih angkat beban, penurunannya murni pada lemak.

Latihan beban adalah cara yang wajib dilakukan untuk membangun otot. Untuk setiap satu kilogram otot yang kita bangun, kita membakar ekstra 120 kalori sehari tanpa kehilangan otot.

Berlatih beban lebih disarankan pada mereka yang sebenarnya ingin tubuh lebih berisi. Mereka yang termasuk kurus juga cocok melakukan latihan ini sehingga tubuh tidak tampak kurus kering.

Meski begitu latihan kardio sebaiknya tidak ditinggalkan, terutama jika Anda termasuk orang yang memilih makanan sebagai pelarian saat stres. Kardio adalah cara terbaik untuk mengurangi stres.

Berlatih kardio juga hendaknya diimbangi dengan latihan beban. Tubuh akan membakar banyak kalori namun otot juga tetap terbentuk.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com