Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2014, 11:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis



KOMPAS.com -
Sebagai ibu baru, perhatian dan waktu pasti akan tercurah kepada si buah hati. Baik itu untuk mengurus si bayi atau menyusuinya. Tak heran banyak ibu yang kehilangan waktu bersantainya alias "me time". Untuk menghindari para ibu mudah stres, dokter sekaligus penyanyi Teuku Adifitrian alias Tompi, membagi kiatnya.

Menurut Tompi, para ayah berperan besar untuk membuat para ibu baru tetap bahagia.  Ia, misalnya senang memberikan kejutan kecil bagi istrinya yang banyak kehilangan me time. Misalnya dengan membawakan makanan favorit sang istri saat pulang kerja atau hadiah seperti tas.

 
Menurut Tompi, faktor terbesar keberhasilan menyusui adalah dari psikologis ibu. "Saat ibu senang, tidak stres, maka ASI akan lancar. Faktor psikologis itu paling penting," tegasnya.
 
Karena itu, kata dia, meski banyak kehilangan me time, ibu perlu pintar-pintar mengelola waktu dan pikiran supaya terhindar dari stres. Tompi berpendapat, peran suami di sini juga penting untuk membantu mengelola stres istri.
 
"Misalnya istri lelah, suami bisa memberikan pijatan yang meringankannya," ujar pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978 ini.
 
Faktor-faktor lainnya seperti makanan pelancar ASI dan obat-obatan dinilai Tompi sebagai faktor pendukung saja. Meskipun gizi saat menyusui juga penting untuk diperhatikan.
 
Tompi mengaku senang ketiga anaknya berhasil mendapatkan ASI eksklusif. Bahkan anak pertama dan kedua mendapat ASI masing-masing sampai usia dua tahun dan tiga tahun. Kini putra ketiganya yang berusia satu tahun pun masih mendapat ASI.
 
"Efek ASI itu luar biasa, anak saya terhitung jarang sakit, belum pernah dirawat di rumah sakit. Kalau sakit flu juga tidak lama, paling hanya tiga hari," ujarnya.
 
Saat ditanya seringkah bernyanyi untuk sang istri supaya ASI lancar, Tompi hanya terkekeh. "Istri saya enggak suka saya nanyi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com