Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2014, 08:14 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

 
KOMPAS.com - Silikon erat kaitannya dengan bedah plastik. Namun tidak selamanya silikon digunakan sebagai filler dalam tindakan tersebut, melainkan juga dapat digunakan untuk memperkecil bekas luka.
 
Menurut dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik Irena Sakura Rini, silikon dalam bentuk gel bisa dipakai untuk mengecilkan dan menyamarkan bekas luka. Ini karena sifatnya yang menjaga kelembaban kulit.
 
"Silikon gel bisa diaplikasikan di lapisan teratas di kulit, membentuk film yang bisa diandalkan supaya luka tidak terpapar udara, antioksidan, atau sinar matahari dan lukanya tidak berkembang," jelasnya di sela-sela media briefing Pertemuan Ilmiah Tahunan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indoensia (PERAPI), Senin (26/5/2014) di Jakarta.
 
Dijelaskan Irena, penyembuhan luka memerlukan peran sel melanin, yaitu sel yang memberikan pigmen pada kulit. Namun ketika sel-sel melanin terlalu aktif dalam menyembuhkan luka, maka bekas luka akan melebar dan lebih menghitam. 
 
Sel melanin terlalu aktif ketika luka terkena paparan sinar matahari atau garukan. Nah, ketika luka dilapisi oleh film yang terbuat dari silikon gel, maka paparan akan berkurang dan bekas luka tidak akan melebar. Selain itu, kelembaban kulit yang terjaga dengan penggunaan silikon gel juga membantu luka cepat sembuh.
 
Penggunaan silikon gel, kata dia, harus pada luka yang sudah mengering. Jika luka masih basah, maka tindakan yang perlu dilakukan adalah membersihkannya, menunggu lapisan kulit mati terangkat.
 
"Begitu ada lapisan kulit baru, barulah diberi silikon gel supaya bekasnya tidak bertambah luas," kata dokter dari RS Dharmais ini.
 
Penggunaan silikon gel perlu dilakukan satu hingga dua kali sehari secara tipis-tipis dioleskan pada kulit. Sebelum mengoleskannya luka harus bersih dan pastikan sudah dalam keadaan kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com