Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2014, 08:21 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Tubuh yang sehat, kebal terhadap penyakit serta polusi butuh asupan antioksidan yang memadai. Asupan antioksidan itu tak cukup hanya dari satu jenis buah. Setiap buah punya keunggulan masing-masing.

Mengonsumsi buah adalah bagian penting dalam pelaksanaan pola hidup sehat. “Buah itu mengandung antioksidan sehingga wajib dikonsumsi oleh warga kota besar untuk menangkal kontaminasi radikal bebas dari asap kendaraan dan rokok yang luar biasa tinggi,” ujar Dr. Samuel Oetoro, MS, seorang dokter ahli gizi.

Untuk mendapatkan efek antioksidan dalam menangkal polusi itu, konsumsi satu atau dua buah sehari tidak cukup. “Efek antioksidan yang kuat baru didapat setelah mengonsumsi sepuluh jenis buah berwarna-warni. Mengapa harus berwarna-warni? Sebab antioksidan itu ada di dalam warna buah,” terang Dr. Samuel.

Konsumsi dua hingga tiga buah per hari memang baik karena bisa menjaga tubuh tetap sehat. “Kandungan vitamin C dua hingga tiga jenis buah itu kurang lebih 60-90 mg. Manfaatnya hanya menjaga tubuh sehat. Kalau ingin mendapatkan efek perlindungan tubuh terhadap penyakit degeneratif dan radikal bebas serta awet muda dibutuhkan vitamin C paling tidak 250 mg sehari. Ini setara dengan 10 buah jeruk,” katanya.

Diakui oleh Dr. Samuel bahwa tidak mudah untuk langsung mengonsumsi 10 jenis buah sehari. “Mulailah dengan makan atau membuat jus tiga jenis buah sehari. Lalu perlahan tingkatkan jadi lima jenis buah. Setelah biasa, tingkatkan terus hingga 10 jenis buah sehari,” ujarnya.

Soal harga buah yang cenderung mahal, Dr. Samuel menganjurkan kita untuk berpaling ke buah-buah lokal yang murah. “Buah impor itu penampilannya saja yang menarik. Soal kualitas buah lokal tak kalah bersaing,” katanya.

Semua buah itu memiliki spesifikasi yang tinggi. Meski sama-sama mengandung vitamin C, mangga punya kelebihan kalium yang tinggi sedangkan jeruk memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Jambu biji juga punya kandungan vitamin C yang sangat tinggi plus kandungan serat. “Jadi penting untuk mengonsumsi bermacam-macam buah dalam sehari untuk mendapatkan semua manfaatnya,” tegasnya.

Sayangnya makan beraneka buah ini belum menjadi kebiasaan orang Indonesia. Tercatat tahun lalu kebiasaan konsumsi buah di Indonesia masih di angka 35,52 kg per kapita per tahun. Padahal angka konsumsi buah yang ideal menurut FAO seharusnya 75 kg per kapita per tahun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com