Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2014, 09:39 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Jika Anda pernah mengikuti lomba lari, Anda pasti tahu rasanya menyadari ada pelari lain yang berlari dengan kecepatan yang hampir sama dengan Anda. Kemudian disadari atau tidak, Anda pun membuat sebuah misi untuk mengalahkan pelari tersebut untuk mencapai garis finish.

Ya, persaingan memang secara alami akan Anda rasakan saat memiliki mitra yang memiliki kemampuan tak jauh berbeda. Sebuah studi baru pun membuktikan, persaingan itu baik untuk meningkatkan performa diri sendiri. Dengan kata lain, memiliki pesaing akan membuat Anda berlari semakin cepat.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Social Psychological and Personality Science tersebut terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama, peneliti asal New York University itu melakukan survei terhadap 72 pelari, baik pria maupun perempuan tentang rivalitas. Lebih dari separuh peserta (56,9 persen) mengatakan, paling tidak ada satu pelari di daerahnya yang mereka anggap sebagai rival. Bahkan persentase tersebut meningkat menjadi 76,5 persen saat mereka mengikuti paling tidak lima lomba lari dalam satu tahun terakhir.

Peserta juga mengungkap, rata-rata mereka memiliki tiga rival. Dan memiliki rival akan memberikan tambahan motivasi untuk bisa berlari lebih cepat dan berusaha lebih keras. Faktanya, dua pertiga pelari mengatakan, motivasi dan performa mereka meningkat karena adanya rival.

Dalam bagian lainnya, peneliti menganalisis hasil dari 184 lomba lari dari 2004 hingga 2009 dengan rata-rata jarak 5 kilometer. Mereka mencatat rivalitas-rivalitas yang terjadi di lomba-lomba tersebut sekaligus membandingkan performa para pelari. Mereka menemukan, adanya rival dalam sebuah lomba membuat kecepatan pelari meningkat dengan signifikan.

"Rata-rata pada lomba lari 5 km, seorang pelari berlari 25 detik lebih cepat jika rivalnya hadir, dibandingkan saat rivalnya tidak hadir," kata peneliti.

Peneliti studi Gavin Kilduff dari NYU Stern School of Business mengatakan, dari hasil studi ini terlihat seorang pelari bisa meningkatkan motivasi dan performa-nya dengan membuat rivalitas. "Kita juga bisa melihat bagaimana diri kita dianggap rival oleh orang lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com