Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2014, 12:10 WIB

TANYA:
Dok, saya sudah pernah berhubungan seksual dengan wanita dan si wanita itu mengaku puas. Tapi saya sebenarnya juga pernah berhubungan badan dengan laki-laki. Yang membuat saya bingung kenapa saat bercinta dengan wanita pikiran saya terus tertuju kepada laki-laki.
 
Saya tidak tahu harus bercerita kepada siapa, tidak mungkin saya bercerita kepada orangtua atau sahabat. Saya tidak mau ini menjadi beban dalam diri, tapi takut sifat ini akan terus terbawa.
 
Adam (19), Pekalongan

JAWAB:

Adam yang baik,
Alfred Kinsey, Wardell Pomeroy and Clyde Martin di Tahun 1948 mengadakan suatu penelitian terhadap populasi yang dimasukkan dalam Jurnal Sexual Behavior in the Human Male. Penelitian ini berusaha menjelaskan bahwa ada orang yang sejarah perilaku dan perasaan ketertarikan seksualnya tidak konsisten selalu sama.

Beberapa kasus dalam penelitian ini mengatakan bahwa ada orang-orang yang tidak selalu berperilaku seksual sebagai heteroseksual murni, tetapi juga sekali atau beberapa kali juga berperilaku homoseksual. Penelitian ini akhirnya menghasilkan suatu skala yang disebut Skala Kinsey seperti yang tertera di bawah ini :

Skala    Deskripsi
0    Sepenuhnya heteroseksual
1    Heteroseksual, sesekali homoseksual
2    Heteroseksual, homoseksual lebih dari sesekali
3    Biseksual.
4    Homoseksual, heteroseksual lebih dari sesekali
5    Homoseksual, sesekali heteroseksual
6    Sepenuhnya homoseksual

Sumber :     diterjemahkan dari Kinsey Scale yang terdapat pada http://www.kinseyinstitute.org/research/ak-hhscale.html
 
Apa yang dialami Adam bisa saja terkait dengan ketertarikan seksual kepada homoseksual dan heteroseksual (biseksual), namun mungkin pada dasarnya ketertarikan seksual anda adalah ke homoseksual.

Pada banyak kasus yang ditangani dalam praktek sehari-hari, perilaku seksual bisa dimodifikasi atau bisa diubah walaupun sering kali orientasi seksualnya tetap tidak berubah. Semoga bisa membantu.

Salam Sehat Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com