Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2014, 12:05 WIB

KOMPAS.com - Tubuh memiliki caranya sendiri untuk berkomunikasi dan memberi tahu ada sesuatu yang salah, misalnya saja kekurangan vitamin, dengan munculnya gejala tanpa penyebab jelas. Tugas kitalah untuk lebih peka terhadap sinyal yang diberikan tubuh.

Pola makan orang modern membuat banyak orang rentan mengalami kekurangan vitamin. Baik itu karena asupan makanan yang tidak tepat atau penyerapannya kurang maksimal gara-gara gangguan pencernaan.

"Vitamin adalah faktor pendukung untuk semua reaksi bio-kimia dalam tubuh. Kita membutuhkan mereka agar organ berfungsi dengan baik. Gangguan fungsi tersebut kadang-kadang dapat terjadi dengan cara yang misterius," kata Susan Blum, penulis buku The Immune System Recovery Plan.

Sebaiknya periksa tanda-tanda peringatan kekurangan vitamin yang tidak biasa. Kabar baiknya: Sebagian besar masalah itu bisa diperbaiki dengan rekayasa pola makan, yang membuat nutrisi menjadi prioritas utama. Ketika makanan yang bisa menyembuhkan tidak bekerja, pastikan untuk memeriksa dengan dokter Anda.

Berikut beberapa tanda tubuh sedang mengalami kekurangan vitamin.

1.  Sudut mulut mengalami pecah-pecah

Kekurangan: Zat besi, zinc, dan vitamin B seperti niacin (B3), riboflavin (B2), dan B12.

"Hal umum jika Anda seorang vegetarian yang tidak mendapatkan zat besi, zinc dan B12," kata Blum. Jika Anda kekurangan protein yang penting, mulailah mengubah pola makan.

Perbaiki: Konsumsi lebih banyak daging unggas, salmon, tuna, telur, tiram, kerang, tomat kering, kacang tanah, dan kacang-kacangan seperti lentil. Tingkatkan penyerapan zat besi dengan vitamin C untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jadi gabungkan makanan ini dengan sayuran seperti brokoli, paprika merah, kubis, dan kembang kol.

2. Wajah berwarna merah, bersisik ruam dan rambut rontok.

Kekurangan: Biotin (B7), yang dikenal sebagai vitamin rambut. Sedangkan tubuh Anda menyimpan vitamin larut lemak (A, D, E, K) sehingga tidak menyimpan sebagian vitamin B yang larut dalam air. Binaragawan yang menyarankan untuk mengonsumsi telur mentah justru membuat Anda rapuh karena protein dalam telur mentah yang disebut avidin menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap biotin.

Perbaiki: Konsumsilah telur yang dimasak matang (menonaktifkan avidin), salmon, alpukat, jamur, kembang kol, kedelai, kacang-kacangan, raspberry, dan pisang.

3. Benjolan berwarna merah atau putih seperti jerawat, biasanya muncul di pipi, lengan, paha dan pantat.

Kekurangan: Asam lemak esensial dan vitamin A dan D.

Perbaiki: Kurangi lemak dan lemak jenuh trans dan tingkatkan asupan lemak sehat. Fokus dengan menambahkan lebih banyak salmon dan sarden, kacang-kacangan seperti kenari dan almond, dan biji-bijian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com