Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2014, 08:10 WIB

KOMPAS.com
— Begitu sulitnya mengendalikan keinginan merokok, banyak perokok yang tetap mengisap rokoknya di dalam kendaraan. Padahal, hal itu sangat merugikan kesehatan orang di dekatnya.

Berada satu mobil dengan orang yang merokok selama satu jam sudah cukup membuat kita terpapar zat-zat kimia berbahaya. Dalam penelitian, perokok pasif yang terpapar tiga batang rokok di kendaraan mengalami peningkatan level karsinogen (zat pemicu kanker) dan zat-zat toksin lainnya.

Para peneliti dari Universitas California mengatakan, penelitian yang mereka lakukan ini menunjukkan betapa bahayanya jadi perokok pasif di dalam kendaraan.

Dalam studi tersebut dianalisis 14 orang bukan perokok yang duduk di samping sopir yang merokok dalam mobil. Selama satu jam perjalanan tersebut, si perokok menghabiskan tiga batang rokok, sedangkan jendela di belakang dan depan dibuka sekitar empat inci.

Sebelum perjalanan tersebut dan setelahnya (sekitar 8 jam kemudian), para peneliti mengumpulkan contoh urine penumpang untuk mengukur kadar komponen zat kimia dalam rokok.

Ternyata setelah perjalanan tersebut ditemukan peningkatan level butadiene, arcylonitrile, benzene, methylating agent, dan ethylene oxide. Kelompok zat-zat kimia itu diketahui berkaitan dengan kanker, penyakit paru, dan juga jantung pada perokok.

"Hasil studi itu dengan jelas menunjukkan bahwa setiap orang, terutama anak-anak, harus dilindungi agar tidak menjadi perokok pasif di dalam kendaraan," kata ketua peneliti, Dr Gideon St Helen.

Meski begitu, ia mengakui bahwa hasil penelitian ini mungkin tidak mewakili kondisi sebenarnya karena mobil dalam penelitian ini tidak bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com