Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2014, 17:20 WIB
Dian Maharani

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku telah menerima pengaduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait adanya situs yang menjual obat palsu, obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik palsu.

Ada lebih dari 400 situs yang dilaporkan oleh BPOM. Rudi pun mengklaim pihaknya telah memblokir lebih dari 400 situs menyesatkan tersebut.

“Tahun ini Kominfo menerima pengaduan dari BPOM lebih dari 400 situs yang harus diblok dan itu sudah dilakukan,” ujar Rudi di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Pembelian obat palsu bisa berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Masyarakat harus lebih berhati-hati untuk membeli produk obat-obatan maupun kosmetik melalui internet. Masyarakat sebaiknya membeli obat di apotek atau rumah sakit karena berada di bawah pengawasan BPOM.

Menurut Rudi, pemblokiran situs palsu tersebut juga untuk mengubah pola pikir masyarakat yang terbiasa membeli secara online.

“Ini bagian dari pelayanan masyarakat bagaimana secara keseluruhan menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya fisk, tapi mindset,” kata dia.

Selain itu, Kominfo juga bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) jika adanya tayangan maupun iklan di televisi yang menyesatkan terkait kesehatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com