Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2015, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Faktor biologi memang berperan penting dalam hal kapan seorang wanita akan menopause. Tetapi ternyata faktor lingkungan juga berpengaruh, misalnya saja paparan bahan kimia dan polutan tertentu, yang menyebabkan seseorang mencapai menopause lebih cepat.

Menopause, seperti halnya pubertas, adalah salah satu fase reproduksi manusia. Periode ini juga menandai berakhirnya kesuburan wanita.

Dalam penelitian yang dilakukan Dr Amber Cooper dari departemen obstetri dan ginekologi di Washington University di St Louis, disebutkan bahwa paparan zat kimia seperti yang berasal dari produk kosmetik, dapat membuat wanita mengalami menopause 4 tahun lebih cepat.

Cooper dan timnya mempelajari sebanyak 31.575 perempuan yang terdaftar dalam Survei Kesehatan dan Gizi  yang dilakukan oleh pemerintah AS. Setiap dua tahun para responden disurvei tentang berbagai masalah kesehatan dan gizi, termasuk tentang apakah mereka sudah mulai menopause.

Diantara tahun 1999 dan 2008, masing-masing peserta diminta melakukan tes darah dan urine. Sampel itu lalu dianalisis untuk mengecek keberadaan berbagai bahan kimia. Termasuk dioksin yang terkandung dalam pestisida, phthalates yang ditemukan dalam parfum, plastik, kosmetik dan hair spray, zat dari tumbuhan yang memiliki struktur kimia mirip estrogen, dan polychlorinated biphenyls.

Para peneliti menemukan bahwa wanita yang sering kontak langsung dengan bahan kimia tersebut, rata-rata mengalami menopause dari 1,9 tahun menjadi 3,8 tahun lebih awal dibandingkan dengan wanita yang memiliki kontak lebih rendah.

Bagaimana mungkin Cooper begitu yakin bahwa paparan itu terkait dengan menopause dini? Dia dan timnya melakukan analisis lain, termasuk pada salah satu perempuan yang usianya mendekati masa menopause (antara usia 45 - 55 tahun) dan menemukan hubungan yang sama.

Mereka juga menemukan bahwa bahan kimia merupakan salah satu penyebab masalah pada fungsi ovarium. Hal inilah yang perlu kita waspadai, karena hal ini menyangkut dengan kesehatan reproduksi. Ketika penelitian dilakukan pada wanita berusia di atas 30 tahun, mereka yang dalam urine dan darahnya ditemukan level zat kimia tersebut dalam julah tinggi, juga 6 kali lebih mungkin mengalami menopause dini.

Kaitan antara bahan kimia tertentu terhadap gangguan hormon reproduksi, termasuk estrogen, telah lama diketahui. Zat kimia tersebut juga memiliki efek negatif pada kondisi jantung dan tulang.

Masalahnya adalah banyak wanita yang tidak dapat mengurangi paparan langsung bahan-bahan kimia tersebut karena hampir tak mungkin lepas dari kosmetik. Salah satu cara untuk menurunkan paparan bahan kimia adalah dengan menggunakan produk  yang tidak mengandung pengharum sintetis yang mengandung phthalates. Para wanita juga dapat memilih produk kecantikan organik, yang tidak mengandung residu pestisida dan sejumlah bahan kimia lainnya. (Monica Erisanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com