Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2015, 11:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea ,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi


KOMPAS.com -
Kung fu adalah seni bela diri asal negeri Cina yang sudah mendunia. Sejatinya, kung fu punya makna lebih dalam dari yang sekedar ditunjukkan dalam film aksi Hollywood. Ada filosofi kung fu yang membuat kita jadi lebih sehat lahir batin.

Taoisme adalah dasar filosofi kungfu. Ajaran Taoisme ini dicatat dalam kitab Tao Te Ching dan orang di balik ajaran ini adalah Lao Tzu (604-531 SM). Dasar ajaran taoisme adalah hidup harmonis dengan alam semesta, orang lain dan tentunya dengan diri sendiri.

Inti ajaran ini adalah hidup selaras dengan hukum alam dan harmonis dengan siklus alam semesta. Taoisme mengajak kita untuk mengenal bahwa segala sesuatu di alam semesta saling berhubungan. Jadi apa pun yang kita lakukan, baik atau buruk, pasti akan berpengaruh pada lingkungan sekitar.

Konsep yin dan yang adalah bagian dari ajaran Tao. “Yin yang ini menjabarkan bahwa segala sesuatu itu memiliki dua aspek. Ada siang dan malam, panas dan dingin, terang dan gelap, perempuan dan lelaki. Keduanya sama penting dan keselarasannya hanya bisa dicapai dengan mencari keseimbangan energi yin dan yan,” kata Dr. Rachmat, dokter pengobatan tradisional Cina dari Klinik Shanghai Jakarta.

Konsep Taoisme ini tidak hanya menjadi dasar filosofi kungfu tapi juga pengobatan tradisional Cina yang telah berusia ribuan tahun.

Pemikiran keseimbangan dua elemen ini terlihat dalam simbol Tao berbentuk bulat yang menggambarkan alam semesta. Bulatan itu dibagi menjadi yin yang gelap (hitam) dan yang yang terang (putih). Kekuatan yin dan yang tergambar dengan baik dalam kekuatan air. Air bisa bersifat tenang dan damai namun bisa menjadi kekuatan luar biasa ketika datang dalam bentuk banjir dan gelombang.

Dalam Taoisme, chi adalah udara atau napas. Chi adalah dasar kehidupan, energi vital yang mengalir dan terus berubah bentuk. Dalam tubuh manusia, chi mengalir dalam jalur yang disebut meridian. Jalur meridian inilah yang terkait dan dinamakan sesuai dengan organ tubuh atau fungsinya. Misalnya paru, ginjal, kandung kemih, perut dan lain-lain.

“Aliran chi di jalur meridian inilah yang digunakan dalam ilmu akupuntur untuk meningkatkan kesehatan,” katanya.

Di dunia seni olah tubuh seperti kungfu, chikung dan tai chi, latihan pernapasan ditujukan untuk melancarkan aliran chi di seluruh tubuh. Aliran chi yang lancar ini memiliki dampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Dalam tradisi pengobatan Cina, chi yang mengalir lancar merupakan bentuk pencegahan penyakit yang sangat baik. Sedangkan kungfu menggunakan chi, meridian dan poin-poin tekanan sebagai alat pertahanan diri.

Untuk bisa memelihara kelancaran chi ini, kita tak harus sejago Jacky Chan atau Jet Li dalam melakukan gerakan kungfu. Seni bela diri tak harus berupa gerakan yang kuat, sulit dilakukan orang biasa dan penuh akrobat seperti dalam film aksi. Tai chi dan chikung adalah seni olah tubuh yang diturunkan dari kungfu. Seni bela diri ini relatif mudah, gerakannya indah dan bisa dilakukan siapa saja dengan kondisi kesehatan beragam, kapan saja dan di mana saja.

Tai chi belakangan ini dilakukan orang bukan untuk bela diri namun untuk memberi manfaat kesehatan dan mengurangi dampak stres berkat gerakannya yang indah, perlahan dan rileks. Tai chi menggabungkan gerakan fisik dengan pernapasan, visualisasi dan konsentrasi mental.
Karena itu boleh dikatakan tai chi bukan sekedar olah tubuh tapi juga olah pikiran yang sangat besar manfaatnya namun tidak membuat ngos-ngosan karena kelelahan.

Latihan tai chi terdiri dari beberapa set gerakan. Setiap set itu terdiri dari serangkaian gerakan yang dilakukan dengan urutan tepat demi memfasilitasi alliran energi, kesehatan, rileksasi dan konsentrasi mental. Ada set gerakan yang singkat namun ada pula set gerakan yang butuh banyak waktu untuk latihan. Set singkat maupun panjang, keduanya punya nilai-nilai yang bisa kita pelajari perihal gerakan alam, struktur tubuh dan energi internal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com