Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2015, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Anjuran untuk menyikat gigi dua kali sehari mungkin sudah dilakukan banyak orang. Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggosok gigi. Padahal kebiasaan ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan gigi dalam jangka panjang.

Menurut drg. Ratu Mirah Afifah, waktu yang tepat saat menggosok gigi sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sehari yaitu pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

“Kebanyakan orang masih belum mengetahui hal ini, mereka masih suka menggosok gigi pada pagi dan malam saat mandi, padahal hal tersebut akan meningkatkan risiko penumpukan plak yang terbentuk dari endapan sisa makanan. Plak tersebut merupakan penyebab utama terbentuknya gigi berlubang dan penyakit gusi,” kata Ratu dalam acara “Pepsodent Ungkap Fakta” di Hotel Mulia, Jakarta (25/02/2015)

Kerusakan gigi, yang ditandai dengan adanya lubang pada gigi paling sering terjadi di masa kanak-kanak dan dewasa muda. “Sakit gigi pada anak-anak dapat menyebabkan mereka absen sekolah, dan jika terus berlangsung dalam waktu yang lama tanpa adanya penanganan yang tepat, maka kondisi ini akan sangat berpengaruh pada tingkat prestasi mereka,” lanjutnya.

Bakteri di dalam mulut selalu membentuk plak gigi, semacam lapisan tipis yang lengket, tidak berwarna dan menempel pada gigi. Bakteri mulut yang berada dalam plak itu akan mengubah gula dan tepung dari makanan atau minuman yang kita konsumsi menjadi asam. Bila plak yang menghasilkan asam itu melekat pada permukaan gigi dalam waktu lama, maka asam itu akan menghancurkan permukaan gigi.

Karena itu, mulailah sejak dini memperkenalkan anak program menyikat gigi dua kali sehari pada waktu tepat. Beri dorongan pada anak dengan memberikan contoh yang baik dan periksakan gigi sejak anak berusia 3 tahun.

Selain menyikat gigi, jaga kebersihan gigi dengan mengurangi ngemil makanan atau minuman manis. Semakin sering kita mengonsumsi makanan bergula, semakin besar kita memberi peluang bakteri membuat lubang pada gigi. (Monica Erisanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com