Tetapi bagaimana kalau olah raga maupun aktivitas fisik yang dilakukan kurang dari yang direkomendasikan? Jangan khawatir, meski jumlah waktunya masih kurang, tetap memiliki manfaat positif bagi kesehatan.
Analisis terbaru terhadap enam studi menunjukkan, mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari jumlah minimum yang direkomendasikan, tetap memiliki penurunan risiko dari kematian yang cukup besar dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif sama sekali.
"Temuan kami mendukung panduan aktivitas fisik bagi orang Amerika tahun 2008 yang merekomendasikan aktivitas intensitas moderat minimum 150 menit atau 75 menit untuk aktivitas intensitas kuat, per minggunya untuk memperoleh manfaat kesehatan yang besar," urai Hannah Arem, penulis utama dari National Cancer Institute, Bethesda, Maryland.
Para periset mengumpulkan data dari lebih 660 ribu pria dan wanita di Amerika Serikat serta Eropa dari studi sebelumnya. Berdasarkan laporan dari responden, mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari rekomendasi minimum, 20 persen kecil kemungkinannya untuk meninggal selama studi dibandingkan yang tidak aktif sama sekali.
“Mendapatkan sedikit daripada tidak melakukan apapun, ada 20 persen penurunan kematian,” tambah Manini.
Melakukan lebih dari jumlah yang direkomendasikan nampaknya tidak menurunkan risiko kematian lebih banyak tetapi bisa memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya melebihi hanya menurunkan risiko kematian. Volume aktivitas daripada intensitas mendorong manfaat panjang usia dalam temuan terbaru ini.