Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2015, 08:45 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Lensa kontak kini memiliki banyak pilihan warna yang biasanya digemari kaum muda. Tak hanya berguna untuk penglihatan, pemilihan warna biasanya untuk mendukung penampilan mata menjadi lebih indah. Namun, jangan asal memilih lensa kontak warna.

Dokter spesialis mata Yulia Aziza mengatakan, dalam pemilihan lensa kontak warna perlu memperhatikan letak pigmen pewarna. Pigmen pewarna pada lensa kontak seharusnya tidak berada di permukaan, baik depan ataupun belakang lensa kontak.

"Pigmen warna harus berada atau terbungkus di dalam lensa kontak atau tepatnya terjepit di antara dua lapisan bening," terang Yulia dalam diskusi di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Menurut Yulia, jika pigmen pewarna berada di permukaan, maka bisa menyebabkan iritasi mata karena alergi, tergores, hingga infeksi pada kornea mata akibat gesekan langsung dengan pigmen warna.

Cheni Lee OD, FIACLE selaku PAC Manager Johnson & Johnson menambahkan, letak pigmen warna dapat dites dengan menggunakan cutton bud yangdigosokkan ke permukaan lensa kontak. Jika cutton bud jadi berwarna, maka pigmen pewarna berada di permukaan.

Sementara itu, Ketua ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) Dian Leila Sari mengatakan, belilah lensa kontak di optik yang memiliki izin pendirian optik dan terdaftar di Kementerian Kesehatan.

Selain itu, masyarakat juga perlu memeriksakan mata ke Refraksionis Optisien atau praktisi lensa kontak sebelum memilih lensa kontak.

"Masyarakat harusnya menggunakan produk lensa kontak warna yang sudah memiliki nomor ijin edar dari Kemenkes RI karena lensa kontak warna harus dibuat berdasarkan standar kesehatan dan pabrikasi yang baik agar tidak merusak mata," kata Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com