Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2015, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Sarapan di pagi hari bukan hanya penting bagi anak-anak. Meskipun Anda mungkin telah berhenti tumbuh, tubuh terus menerus memperbaharui dirinya, mengganti sel kulit, rambut dan kuku, mengganti jaringan lama dengan yang baru, dan membangun kembali tulang, yang secara umum akan menjaga tubuh dalam bentuk yang terbaik.

Lantas bagaimana tubuh melakukannya? Caranya dengan memanfaatkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Sarapan sangatlah penting karena setelah tidur malam yang panjang, tubuh kekurangan energi, protein, vitamin, dan mineral.

Itu adalah sedikit alasan mengapa kita perlu sarapan. Perlu lebih banyak alasan lagi? Ini diantaranya:

1. Melewatkan sarapan picu kegemukan
Meskipun tidak ada efek langsung, tapi sebuah penelitian mengindikasikan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami berat badan berlebih atau obesitas. Satu penelitian besar lainnya mengungkapkan, orang yang melewatkan sarapan memiliki bobot tubuh 4,5 kali lebih berat daripada yang sarapan.

2. Membantu menyeimbangkan protein
Kebanyakan orang cenderung memakan protein saat makan siang atau malam. Protein sangat penting untuk mengembangkan dan menjaga bentuk otot pada tingkat maksimum. Ketika Anda mendapat protein di malam hari, sebagian besarnya justru akan terbuang karena tubuh menggunakannya sangat banyak hanya satu kali.

Jadikan waktu sarapan untuk menyantap makanan berprotein, seperti telur, susu, yogurt, keju, dan daging tanpa lemak. Manfaat lainnya dari protein yakni menjaga Anda tetap kenyang dalam waktu cukup lama.

3. Mencukupi nutrisi
Kue-kue dan sarapan dengan daging berlemak tidak termasuk. Tetapi jika Anda tetap bertahan dengan sarapan seperti karbohidrat kompleks dan susu, buah dan yogurt, atau telur dan sayuran rebus, Anda akan mendapatkan kebutuhan nutrisi harian yang cukup.

Orang yang sering melewatkan sarapan cenderung memiliki tingkat kalsium, potasium, magnesium, fosfor dan zinc, vitamin A, E, B6, C, dan folat yang lebih rendah.

4. Bermanfaat bagi gula darah dan tingkat kolesterol.
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa wanita sehat dan ramping yang melewati sarapan, gula darah puasa mereka lebih tinggi. Begitu juga dengan kolesterolnya. Melewatkan sarapan menyebabkan wanita makan lebih banyak sepanjang hari daripada wanita lainnya yang sarapan.

5. Melewatkan sarapan tak akan mengurangi kalori.
Sepertinya menghindari makan besar bisa menyebabkan kita lebih mudah menurunkan berat badan, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak sarapan justru makan lebih banyak dalam satu hari. Akibatnya mereka juga mudah gemuk.

Suatu studi mengungkapkan, melewatkan sarapan terkait dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, sindrom metabolisme, dan tekanan darah tinggi. Namun apakah penyakit tersebut dihasilkan dari berat badan berlebih tanpa sarapan cenderung untuk membawa atau dari melewatkan sarapan itu sendiri perlu penelitian lebih lanjut. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com