Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2015, 17:39 WIB


KOMPAS.com
- Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang seringkali membuat seseorang merasa tidak nyaman, karena mengganggu penampilan. Tak heran, kemunculannya di wajah selalu membuat kesal.

Jerawat sebenarnya disebabkan oleh produksi minyak berlebihan oleh kelenjar minyak di kulit. Nah, minyak yang pada dasarnya berfungsi untuk melembabkan kulit tersebut, justru akan menyebabkan sumbatan, bila produksinya berlebihan dan akhirnya terbentuklah jerawat atau komedo. Selain itu, jerawat juga dapat terjadi karena faktor hormonal.

Namun, ada beberapa pendapat yang mengatakan, jika konsumsi cokelat atau makanan yang berminyak dapat menimbulkan jerawat. Apakah hal itu hanya mitos atau memang fakta?Berikut ini beberapa mitos dan fakta tentang jerawat.


Mitos #1:
Rajin membersihkan wajah akan bebas jerawat

Fakta: Ini memang ada benarnya, karena jerawat mudah muncul di kulit kotor. Namun, Anda hanya perlu mencuci wajah dua kali sehari dengan air hangat atau pembersih muka. Tak sedikit orang yang justru lebih sering mencuci wajah, untuk menghindari jerawat. Padahal, sering mencuci wajah justru dapat membuat kulit menjadi iritasi, kulit menjadi trauma dan akan terlihat semakin buruk. Yang tak boleh terlewatkan adalah mencuci wajah pada malam hari sebelum tidur untuk menghapus riasan, kotoran debu serta keringat.

 

Mitos #2: Memencet jerawat agar cepat hilang

Fakta: Salah satu cara menghilangkan jerawat di wajah adalah dengan memencetnya. Sayangnya, ini cara instant yang tidak sehat. Memencet jerawat justru akan mengakibatkan peradangan bertambah buruk, jerawat menyebar ke daerah sekitar, bahkan penyembuhannya tertunda. Sebaiknya, rawatlah jerawat dengan memberikan salep, krim, atau gel perawatan khusus jerawat untuk membantu mengurangi peradangan yang timbul. Carilah produk yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat, karena kandungan tersebut sangat efektif mengobati jerawat.

 

Mitos #3: Junk food sebabkan jerawat

Fakta: Anda mungkin pernah mendengar, bahwa makan makanan yang berminyak dapat menimbulkan jerawat. Sejumlah studi menunjukan, bahwa mengonsumsi makanan berminyak dan  junk food seperti kentang goreng, burger, atau coklat tidak memiliki dampak terhadap kesehatan kulit Anda. Tapi, lemak (sebum) pada kulit Anda dapat membuat kulit tampak berminyak dan menyumbat pori-pori. Minyak di wajah inilah yang seringkali dikira berasal dari makanan berminyak. Selain itu, membatasi konsumsi susu serta meningkatkan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, terbukti ampuh mengurangi timbulnya jerawat.

 

Mitos #4: Jerawat akan pergi dengan sendirinya

Fakta: Jerawat disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat, maka bakteri alami kulit dapat menyebabkan peradangan dan bisa memperburuk keadaan. Jadi, kulit yang berjerawat harus mendapat perawatan tepat, agar tidak menjadi semakin parah dan tidak kambuh lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau