Rahasia Sukses Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

KOMPAS.com – Kebanyakan wanita hamil berpikir bahwa proses melahirkan akan sangat menyakitkan. Apalagi ketika mendengar cerita dari banyak orang yang membuat proses melahirkan nampak cukup menegangkan.

Belum melahirkan, tapi sudah berpikir bahwa prosesnya akan sangat sakit akhirnya banyak yang melahirkan dengan cara operasi caesar. Padahal, menurut dokter kandungan Michel Odent, melahirkan sebenarnya dapat dilakukan tanpa rasa sakit.

Kunci melakukan persalinan minum sakit sebenarnya adalah dengan menghilangkan pikiran tentang bagaimana proses melahirkan nantinya. Berhentilah membayangkan bahwa melahirkan itu akan menjadi pengalaman yang menyakitkan.

Michel menjelaskan, ketika pikiran tentang melahirkan muncul, bagian otak yang berperan yaitu neokorteks. Pikiran itu akhirnya menghalangi kemampuan wanita untuk melahirkan anak secara alami.

"Seorang perempuan yang melahirkan harus dilindungi dari pikiran yang akan menstimulasi otaknya,” kata Michel.

Mantan Kepala unit bersalin dan bedah di rumah sakit Pithiviers, Perancis ini mengatakan, ketika wanita berhenti berpikir mengenai persalinan, akan terjadi fenomena ‘reflex ejeksi janin’. Tanpa Anda sadari, bayi sudah berhasil keluar dari perut Anda dengan sangat lancar. Menurut Michel, banyak ibu hamil yang sudah melakukannya dan berhasil.

Selain itu, menurut Michel, suami juga tidak perlu masuk ke dalam ruang bersalin untuk menyaksikan proses melahirkan. Kehadiran suami justru hanya membuat wanita tak bisa berhenti berpikir mengenai proses kelahiran bayinya nanti.

Suasana ruang bersalin juga dipercaya dapat menghambat proses kelahiran secara alami, seperti penataan cahaya lampu di rumah sakit. Jika lampu terlalu terang, dapat menghambat pelepasan hormon melatonin, salah satu hormon yang membantu proses melahirkan. Dalam tubuh, melatonin akan berkerja bersama hormon oksitosin untuk mendorong terjadinya kontaraksi.

Michel pun mendesak pada bidan untuk mendorong terjadinya proses kelahiran secara normal. Bidan diminta bisa menenangkan pikiran ibu hamil sebelum persalinan. Jika pikiran rileks, proses melahirkan akan mudah dan cepat.