Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2015, 10:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis


KOMPAS.com -
Apa yang terjadi ketika diiming-imingi cokelat saat kita selesai lari? Mampukah kita lari lebih jauh? Periset dari Australia meneliti bagaimana makanan manis itu memotivasi pesertanya untuk olahraga setiap hari.

Dalam eksperimen tersebut, 10 keluarga dengan berbagai kadar kebugaran mendapat printer 3 dimensi di rumah. Setiap hari di penghujung hari printer tersebut akan mencetak benda-benda terbuat dari cokelat hitam. Bentuk dan ukuran cokelat itu bergantung pada aktivitas setiap keluarga setiap hari yang diukur menggunakan monitor denyut jantung. Keluarga-keluarga tersebut berpartisipasi dalam riset yang berlangsung dalam dua minggu itu.

"Kami mengubah data kegiatan fisik setiap hari ke dalam bentuk-bentuk berbeda seperti bunga, gambar senyum dan pesan-pesan gembira yang dicetak pada cokelat," kata Rohit Knot, salah satu peneliti tersebut.

"Bila si pengguna aktif, ia mendapat wajah tersenyum dan pesan gembira seperti 'U rock'! Tetapi ketika ia kurang gerak, kami mencetak wajah berkerut dan pesan memotivasi seperti, jangan khawatir, mulailah besok."

Printer tersebut tidak akan mengeluarkan satu piring penuh cokelat. Printer akan berhenti mengeluarkan cokelat setelah keluar sebanyak 30 ml, kurang lebih sebesar ukuran sebatang cokelat Hersey's.

"Ide penelitian ini tidak untuk kuantitas cokelat sebagai hadiah namun menggunakan cokelat sebagai pendorong agar olahraga jadi menyenangkan," kata Knot.

Tim riset memilih cokelat sebagai bahan penelitian karena daya tarik dan juga termasuk makanan paling mudah dicetak memakai printer 3 dimensi. Kalau penelitian ini berhasil, mereka akan mencoba makanan lain yang lebih sehat.

"Kami mencoba mencari tahu dan mengerti pengaruh cokelat yang dicetak tiga dimensi dengan relasi seseorang pada aktivitas fisiknya. Tujuan kegiatan ini adalah mengomunikasikan buah dari rajin olahraga menggunakan medium yang dicintai seluruh dunia," imbuh Knot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com