Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2015, 13:28 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pulang ke kampung halaman atau mudik selalu jadi momen menyenangkan setiap menjelang hari raya. Menghadapi macet belasan jam pun rela dilakukan demi berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Meski begitu, jangan sampai lupakan masalah kesehatan. Ada empat penyakit yang sering dijumpai pada pemudik atau perlu diwaspadai saat mudik.

Pertama, penyakit yang paling banyak ditemui adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). "Infeksi saluran pernapasan dapat terjadi karena debu dan polusi udara di jalan, kerumunan orang yang menularkan penyakit lewat udara, serta daya tahan tubuh karena lelah," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama, Rabu (15/7/2015).

Mengenai hal ini, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau pemudik untuk menggunakan masker, terutama bagi mereka yang telah terkena ISPA agar tidak menularkan kepada orang lain.

Penyakit kedua yang sering dijumpai, yaitu infeksi saluran cerna seperti diare. Diare bisa terjadi ketika mengonsumsi makanan di pinggir jalan yang tidak higienis. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun sebelum makan, untuk mencegah masuknya kuman penyakit.

Ketiga, lanjut Tjandra, sering kali pemudik mengalami kekambuhan atau perburukan penyakit yang sudah lama diderita. Hal ini terjadi karena pemudik kelelahan selama dalam perjalanan dan juga lupa minum obat yang seharusnya rutin.

"Siapkan obat-obatan rutin yang dibutuhkan dan harus diminum selama macet dijalan. Jangan sampai, obatnya ada di kopor di bagasi yang sulit dicari. Jangan lupa juga untuk diminum di kampung halaman," imbuh Tjandra. Ada baiknya, sebelum berangkat mudik, berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai penyakit kronik yang diderita dan obat-obatan apa yang baik dikosumsi selama mudik.

Kemudian, masalah kesehatan keempat adalah gangguan selama perjalanan, seperti mual, pusing, kelelahan hingga stres karena macet. Tjandra juga mengingatkan, khususnya bagi pengemudi, untuk tidak minum obat secara sembarangan yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh sesaat.

Menurut Tjandra, tidak ada obat atau minuman yang bisa membuat pemudik kelelahan mendadak segar kembali. Jika lelah, jangan dipaksakan untuk mengemudi. "Istirahatlah secara berkala, setidaknya setiap 4 jam. Jangan ragu untuk memanfaatkan tempat istirahat di sepanjang arus mudik," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com