Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2015, 09:17 WIB

KOMPAS.com - Sariawan adalah salah satu masalah mulut yang terlihat sepele tapi rasa sakitnya sangat mengganggu. Namun kini, ada cara yang lebih mudah untuk menyingkirkan sariawan dari mulut. Menurut penelitian terbaru dalam jurnal Quintessence International, madu sangat aman dan efektif mengobati sariawan, karena dapat berperan sebagai kortikosteroid topikal.

Dalam sebuah studi di Arab Saudi, peneliti secara acak membagi 94 subyek dengan 180 sariawan  menjadi tiga kelompok.  Satu kelompok diberi madu untuk digunakan sebagai pengobatan sariawan, dan dua kelompok lainnya diberikan kortikosteroid topikal dan pengobatan Orabase (berbentuk pasta yang dioleskan ke bagian sariawan dan berperan sebagai pelindung).

Semua partisipan diminta untuk membersihkan sariawan dengan kapas, dan rutin menerapkan pengobatan masing-masing setelah makan selama  delapan hari, hentikan penggunaan jika sariawan telah sembuh ssepenuhnya sebelum delapan hari.


Mereka juga diberitahu untuk merekam tingkat rasa sakit dan berbagai reaksi dalam sebuah jurnal, sementara para peneliti mengevaluasi ukuran dan tingkat peradangan di kantor selama penelitian.

Hasilnya, orang yang menggunakan madu untuk penyembuhan, merasakan sakit hanya satu hari (umumnya 3-5 hari), ukuran luka sariawan lebih cepat mengecil, dan peradangan lebih cepat sembuh dibanding mereka yang menggunakan pengobatan lain.


Para peneliti menyimpulkan, bahwa madu adalah pengobatan yang efektif seperti yang telah dilakukan dan dipercaya sejak lama.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, bahwa madu memiliki manfaat anti inflamasi dan analgesik, inilah mengapa para peneliti ingin melihat efektivitas madu dalam mengobati sariawan.


Tentu ini adalah hasil yang menyenangkan, di mana kita dapat memanfaatkan madu sebagai obat sekaligus menikmati rasa manisnya. Jadi, jika luka kecil di dalam mulut muncul dan membuat Anda sakit kepala, jangan ragu untuk segera mengoleskan madu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau