Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Susu

Kompas.com - 17/01/2016, 16:03 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang menyukai susu maupun produk olahannya seperti keju. Namun, ada beberapa efek samping dari susu bagi tubuh. Jika Anda berencana menjadi vegetarian pada 2016 ini, maka Anda tentu akan mengurangi minum susu maupun produk olahannya. Inilah 4 hal yang terjadi pada tubuh jika kita berhenti mengonsumsi susu:

 

Memperbaiki pencernaan

Menurut data dari US National Library of Medicine, sekitar 65% populasi dunia mengalami masalah pencernaan. Beberapa masalah pencernaan itu kadang disebabkan oleh produk susu. Intoleran laktosa menyebabkan perut kembung, keram dan diare. Mengurangi susu mungkin bisa memperbaiki masalah pencernaan kita.

 

Mengurangi jerawat

Para peneliti mengatakan, susu merupakan stimulan jerawat. Beberapa studi pada 2013 menemukan fakta bahwa susu menimbulkan jerawat karena ia termasuk makanan dengan GI tinggi.

Artinya, produk susu termasuk susu adalah makanan yang dengan mudah dan cepat masuk ke dalam sistem tubuh, menyebabkan lonjakan hormon yang memproduksi sebum, zat kimia yang menyebabkan bintik-bintik di wajah.

 

Risiko kanker menurun

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang minum tiga gelas susu atau lebih, risiko kanker ovariumnya meningkat.

Sementara itu, studi dari Harvard menemukan bahwa laki-laki yang mengonsumsi prosuk susu, berkaitan dengan kanker prostat. Pria yang mengonsumsi lebih dari 600mg kalsium, atau sekitar dua gelas, risiko kanker prostat meningkat hingga 34%.

 

Tidak memiliki tulang yang lemah

Selama ini, susu dikatakan sebagai penguat tulang karena kandungan kalsiumnya. Namun, sebuah studi dari Harvard yang dilakukan pada 78.000 wanita, tidak menemukan bukti bahwa konsumsi kalsium yang tinggi berpengaruh pada kekuatan tulang pinggul dan siku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com