Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2016, 13:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Vagina merupakan area organ intim wanita yang perlu dijaga kebersihannya. Akan tetapi, membersihkan "Miss V" tak perlu berlebihan. Mengapa demikian?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Harry Parathon, mengungkapkan, vagina memang memiliki aroma yang khas. Aroma itu berasal dari adanya bakteri lactobacillus yang hidup di area vagina. Namun, lactobacillus merupakan bakteri baik yang justru melindungi vagina dari infeksi.

"Lactobacillus banyak di vagina, makanya vagina berbau kecut. Yang enggan vaginanya kecut, hati-hati," kata dokter dari RSUD Dr Soetomo, Surabaya ini dalam diskusi dengan media di Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Sayangnya, banyak wanita yang menggunakan sabun antiseptik khusus untuk membersihkan daerah vagina. Menurut Harry, membersihkan vagina dengan antiseptik merupakan tindakan yang salah kaprah.

Penggunaan antiseptik justru akan membunuh bakteri baik yang hidup di vagina sehingga menghilangkan bau. "Kalau lactobacillus mati, jamur dan bakteri malah akan tumbuh, terkena virus," lanjut Harry.

Harry menegaskan bahwa vagina telah memiliki proteksi alami. Untuk menjaga kebersihannya, vagina cukup dicuci dengan sabun biasa dan tidak berlebihan. Hindari penggunaan sabun mengandung antiseptik yang justru hanya akan membunuh bakteri lactobacillus.

Harry menambahkan, bakteri lactobacillus juga terdapat pada minuman yoghurt. "Yoghurt minuman yang sudah mengandung lactobacillus berguna untuk meningkatkan antibodi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com