Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2016, 12:45 WIB

KOMPAS.com - Posisi tidur kita biasanya merupakan masalah kebiasaan, yang didasari oleh kenyamanan masing-masing orang. Misalnya, Anda mungkin terheran-heran dengan orang yang suka tidur telungkup, karena Anda membayangkan pasti akan sulit bernapas dengan posisi tersebut. Tetapi bagi orang yang bersangkutan, itulah posisi tidur yang paling nyaman buatnya.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda terbiasa tidur dengan posisi telentang, menghadap ke kanan, atau ke kiri? Perlu diketahui, jika Anda sedang hamil, sebaiknya menghindari tidur menghadap ke samping kanan, atau sambil menindih lengan kanan.

Para peneliti dari University of Auckland, Selandia Baru, mengungkapkan bahwa ibu hamil yang tidur menghadap ke kanan saat hamil tua berisiko mengalami kelahiran mati (keguguran setelah usia 20 minggu).

Hasil studi ini diperoleh setelah mengamati perilaku tidur 155 perempuan yang bayinya meninggal ketika dilahirkan, dan 310 perempuan yang bayinya lahir selamat. Kelahiran mati terjadi, karena aliran darah ke janin terhambat ketika ibu hamil tidur menghadap ke kanan dalam keadaan hamil tua.

Meskipun demikian, tidur menghadap ke samping kanan sebenarnya tidak berisiko ketika Anda tidak hamil.

Bahkan ketika Anda mengalami tekanan darah tinggi, tidur menghadap ke kanan justru disarankan. Sebab, jantung (yang letaknya agak di sebelah kiri dada) mendapatkan sedikit ruang di rongga dada. Hal ini membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung, yang sama-sama memberikan manfaat bagi orang dengan masalah jantung.

Tidur menghadap ke samping kanan atau kiri juga dianggap mampu meningkatkan pembersihan limbah otak, tulang belakang, dan sistem saraf. Pada akhirnya, kelak hal ini dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan penyakit-penyakit neuro-degeneratif lainnya, demikian menurut peneliti dari Stony Brook University, Amerika.

Namun, jika Anda sedang hamil, hindari posisi tidur ini mulai sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com