Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2016, 18:40 WIB
Michael Metekohy

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com - Sanofi Pasteur, perusahaan obat asal Perancis, memulai penelitian untuk menemukan vaksin virus Zika. Usaha ini langsung dimulai sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus Zika di Amerika Latin menjadi status darurat global.

Sanofi boleh jadi percaya diri mengenai penelitian ini. Sebab Sanofi merupakan penemu pertama vaksin untuk virus dengue, yang merupakan satu keluarga dengan virus Zika.

Vaksin dengue ini sendiri baru dipatenkan tahun lalu di Brasil setelah sekian lama dan harus melewati banyak percobaan ilmiah.

Bagi tim peneliti di Sanofi, pengalaman melakukan riset dengan vaksin dengue merupakan aset berharga. “Kami bisa lebih mudah memahami virus Zika dan mempercepat penelitian,” demikian tulis Sanofi dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari Reuters.

“Sanofi Pasteur merespon status darurat global dari WHO secepatnya,” ujar Nicholas Jackson yang mengepalai proyek ini.

Sebelumnya, seorang ilmuwan Kanada, Gary Kobinger, yang menjadi bagian dari konsorsium pengembangan vaksin di Amerika Serikat mengatakan, tahap awal pengujian vaksin pada manusia kemungkinan dilakukan pada awal Agustus nanti.

Jika uji coba itu berhasil, maka vaksin itu bisa segera dipakai untuk kondisi darurat pada Oktober atau November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com