Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Pelangsing Tak Efektif Turunkan Berat Badan Wanita

Kompas.com - 03/02/2016, 10:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo News

KOMPAS.com - Selain mempertimbangkan efek samping, penelitian tentang efektivitas obat pelangsing bagi kaum wanita ini, bisa menjadi pertimbangan Anda juga sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat pelangsing.

Tim peneliti dari University of Aberdeen menyimpulkan hal tersebut setelah melakukan penelitian terkait bagaimana tikus menurunkan berat badan.

Bila dibandingkan dengan otak pria, otak wanita dinilai memiliki cara yang tidak akan membantu penurunan berat badan yang distimulasi oleh obat.

Dalam studi Molecular Metabolism yang ditekankan oleh Telegraph dan Daily Record, peneliti menjelaskan bagaimana tikus jantan mampu menurunkan berat badan berlebih dengan obat obesitas. Namun, obat yang sama gagal menunjukkan efek yang sama pada tikus betina.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa bagian otak yang memiliki pengaruh signifikan pada bagaimana tubuh menggunakan kalori, ternyata berbeda pada laki-laki dan perempuan," kata peneliti Lora Heisler dalam rilisnya.

Kondisi tersebut berkaitan dengan hormon otak yang disebut POMC peptida yang bertugas mengatur nafsu makan, aktivitas fisik, pengeluaran energi, dan berat badan.

Tikus jantan yang mengambil obat obesitas mengalami perubahan produksi peptida POMC yang berdampak pada pengurangan nafsu makan, serta pengeluaran energi yang lebih banyak melalui aktivitas fisik.

Sebaliknya, tikus betina hanya terpengaruh pada nafsu makan mereka. Sehingga peneliti mengatakan, wanita tidak sepenuhnya mendapat manfaat dari pengobatan. Dan masih harus melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga untuk dapat membakar kalori lebih banyak.

"Saat ini belum ada perbedaan dalam cara penanganan obesitas dengan obat pada pria dan wanita, namun tingkat obesitas perempuan adalah dua kali lipat dari laki-laki di beberapa negara,” catat Heisler.

Dia menambahkan, studi ini diharapkan dapat mengubah cara dokter mengatasi obesitas dan menjadi alasan untuk menciptakan obat obesitas sesuai dengan jenis kelamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com