KOMPAS.com - Air memiliki peran penting untuk membuat tubuh terhidrasi dan melancarkan berbagai proses di dalam tubuh, termasuk kinerja ginjal untuk membuang semua racun dari dalam tubuh. Meski begitu, bukan berarti Anda harus minum air berlebih untuk menjaga kesehatan ginjal.
Dikatakan dokter Tunggul D. Situmorang, SpPD, bahwa urin yang keluar dari tubuh sekitar satu liter sampai satu setengah liter, itu sama dengan sekitar tujuh gelas. Sedangkan, penguapan di tubuh dengan suhu tropis sekitar 700 gram-800 gram. Tapi, ini bukan berarti mutlak harus minum air sebanyak 8 gelas per hari.
“Sebanyak apa minum air, sebaiknya disesuaikan dengan aktivitasnya. Jadi, kalau aktivitasnya lebih banyak, dengan penguapan tubuh yang lebih banyak, maka sebaiknya minum air lebih banyak,” jelasnya saat temu media beberapa waktu lalu di Jakarta.
Apalagi, menurut dokter Tunggul, kebutuhan cairan tubuh sudah diatur secara fisiologis. Ini ditandai dengan rasa haus yang muncul ketika tubuh mulai kekurangan cairan.
Selain itu juga tidak disarankan minum air berlebihan, karena justru dapat membuat beban pada ginjal saat filtrasi mengeluarkan racun di tubuh.
“Anggapan minum air sebanyak-banyaknya akan menolong ginjal sebaik-baiknya, itu tidak betul. Misalnya, jangan sampai saking semangatnya, minum air 8 gelas langsung di pagi hari. Ini justru enggak baik untuk ginjal. Delapan gelas kan untuk sehari bukan sekali minum,” ujar dokter Tunggul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.