Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Zat Kimia dalam Produk Kosmetik bagi Janin

Kompas.com - 09/05/2016, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Produk perawatan tubuh seperti kosmetik dan sabun dibuat untuk memberi manfaat bagi pemakainya, membuatnya terlihat dan merasa lebih baik. Mayoritas memang itu yang didapat pemakainya. Tapi, ternyata ada bahaya tersembunyi dari produk-produk yang jadi andalan bagi wanita.

Zat pengawet dalam produk kosmetik, misalnya butylparaben, diketahui berkaitan erat dengan lebih pendeknya usia kehamilan, penurunan berat badan bayi, dan meningkatkan kemungkinan bayi lahir sebelum waktunya.

Butylparaben adalah komponen organik yang terbukti efektif mencegah pertumbuhan mikroba. Zat ini sudah dipakai dalam produk kosmetik dan farmasi sejak awal abad 20.

Pihak industri juga menyukai butylparaben karena tingkat toksisitasnya rendah dan kemampuannya sebagai antimikroba bisa diandalkan. Meski begitu, penelitian terbaru mengungkap zat kimima ini mengganggu sistem endokrin (hormon) tubuh.

Kandungan antikuman lainnya, triclocarban, juga terkait dengan usia kehamilan lebih pendek atau kelahiran prematur. Triclocarban banyak dipakai dalam produk sabun dan lotion.

Propylparaben, juga ditemukan dalam produk perawatan tubuh, juga ternyata jika dipakai oleh ibu hamil bisa meningkatkan risiko persalinan prematur.

"Hasil riset pada hewan konsisten dengan data yang menyebutkan gangguan endokrin berpengaruh pada perkembangan dan toksisitas reproduksi," kata Dr.Laura Geer, peneliti.

Geer mengatakan, efek jangka panjangnya memang belum diketahui.

Studi lain yang dilakukan Dr.Rolf Halden, pakar di bidang zat kimia antimikroba, menambah panjang daftar efek samping zat tersebut pada manusia, termasuk penuaan dini dan penurunan testosteron.

Para peneliti memperoleh data dari analisa terhadap konsentrasi plasma darah pada urine ibu hamil trimester ketiga dan juga plasenta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com