Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2016, 16:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Studi baru menemukan bahwa untuk setiap 100 orang makan sehat dengan gaya diet Mediterania, tiga kali lebih sedikit berisiko terkena serangan jantung, stroke atau kematian dibandingkan dengan orang dewasa yang memiliki pola makan ala Barat, kata studi ini.

"Untuk mengatakan bahwa saran diet harus fokus hanya pada mengonsumsi makanan sehat dan bukan pada membatasi makanan yang tidak sehat dalam diet khas Barat, adalah hal yang tidak masuk akal," kata Samantha Heller, ahli gizi klinis senior di New York University Medical Center, di New York City.

Secara umum, makanan diet Mediterania mencakup hummus, yoghurt, mentimun, bawang putih, minyak zaitun, pasta, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, buah segar, salad segar dan sayuran seperti zucchini, tomat dan terong, katanya .

Penelitian telah mengaitkan diet Mediterania dengan banyak manfaat kesehatan, kata Heller.

Sebaliknya, diet Barat ditandai dengan porsi yang besar, asupan tinggi daging merah dan olahan, karbohidrat olahan seperti sereal manis dan kue, makanan yang diproses, makanan yang digoreng seperti kentang goreng, junk food, dan minuman manis.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pola diet Barat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, penyakit autoimun, kanker, diabetes, penurunan mental dan penyakit pencernaan seperti penyakit Crohn, kata Heller.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau