Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki yang Meninggal di Everest Ingin Buktikan Kemampuan Vegan

Kompas.com - 24/05/2016, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Sejak Kamis, 19 Mei 2016 hingga Senin, 23 Mei 2016 lima orang meninggal dunia di Gunung Everest. Bulan April 2016 ini merupakan musim pendakian pertama di gunung setinggi 8.849 meter itu pada tahun ini.

Penyebab kematian dua pendaki dan satu orang sherpa itu diduga karena penyakit ketinggian (altitude sickness).

Para pendaki yang tewas itu antara lain pendaki dari Belanda Eric Arnold dan pendaki Australia Maria Strydom. Sementara itu seorang sherpa berusia 25 tahun meninggal saat ia sedang menyiapkan rute bagi para pendaki sekitar 150 kaki dari puncak.

Dua orang pendaki lain yang meninggal berasal dari India, dan lusinan pendaki lain menderita frostbite (radang beku) dan tanda-tanda penyakit ketinggian.

Vegan

Strydom dan suaminya, Robert Gropel, sebenarnya sedang melakukan misi pendakian 7 puncak gunung tertinggi di dunia (seven summits).

"Ada anggapan menyesatkan bahwa vegan akan menyebabkan kurang nutrisi dan lemah. Dengan mendaki 7 puncak gunung kami ingin membuktikan bahwa seorang vegan bisa melakukan banyak hal," kata Strydom dalam wawancara dengan Monash Business School.

Ambisi suami istri itu sempat dikritik banyak orang karena mereka adalah pendaki gunung yang menjalankan diet vegan dengan ketat. Dengan pola makan yang terbatas itu dikhawatirkan ia akan kekurangan protein dan zat besi.

Diet vegan yang tidak seimbang memang bisa menyebabkan seseorang kekurangan gizi seperti vitamin B12, omega-3, zat besi, zinc, kalsium, dan vitamin D, yang seluruhnya penting untuk fungsi tubuh, sumber energi, dan juga keseimbangan mood.

Kendati kedelai, kacang polong, atau biji-bijian bisa menggantikan protein hewani, tetapi tetap saja banyak vegetarian yang kurang gizi.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menjadi vegetarian. Tetapi, sebelum memutuskan mengubah total pola makan Anda, ada baiknya berkonsultasi pada ahli gizi profesional, terutama yang punya keahlian bidang vegetarian.

Ahli gizi akan memberikan saran pentingnya mencari pengganti sumber gizi dari makanan lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com