Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2016, 10:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Para ilmuwan terus mencari tahu cara penularan virus Zika untuk menekan penyebarannya. Kali ini mereka menduga Zika bisa menular lewat seks oral.

Dugaan ini muncul setelah mendapati kasus seorang pria 46 Tahun yang mengalami gejala Zika, seperti demam, sakit kepala, dan ruam saat berada di Rio de Janeiro, Brasil.

Pria tersebut kemudian pulang ke Paris dengan kondisi sudah sehat. Namun, tiba di Paris, pria itu berhubungan seksual dengan pasangannya usia 24 tahun sebanyak tujuh kali dalam kurun waktu 11-20 Februari 2016.

Mereka melakukan hubungan penetrasi seksual  tanpa ejakulasi dan seks oral dengan ejakulasi. Setelah berhubungan seks itu, pasangan wanitanya jatuh sakit pada 20 Februari 2016.

Kedua pasangan ini kemudian menjalani tes infeksi Zika pada 23 Februari 2016. Hasilnya, peneliti menemukan virus Zika di air mani dan urine pria tersebut. Tetapi, Zika tidak terkandung di darah dan air liurnya.

Sementara itu, infeksi Zika pada pasangan wanitanya ditemukan di air liur dan urine. Namun, virus Zika dinyatakan negatif dalam pemeriksaan vaginal swab. Dari hasil uji ini, peneliti menduga Zika menular kepada pasangan wanita melalui seks oral. 

Dokter William Schaffner dari Vanderbilt University Medical School mengatakan, seks orang memang memungkinkan terjadinya penularan Zika. Namun, ia menduga wanita tersebut terinfeksi dari cairan pra-ejakulasi.

Sebelumnya juga telah ditemukan kasus penularan Zika melalui hubungan seksual, tetapi tidak spesifik melalui seks oral. Meski penelitian masih berlangsung, para ilmuwan mengingatkan untuk lebih waspada terhadap penularan Zika melalui seks oral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com