Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntik Botox Bisa Turunkan Berat Badan, Tapi Tak Bertahan Lama

Kompas.com - 07/06/2016, 20:18 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Berkat efeknya yang membekukan otot, Botox tidak hanya digunakan menghilangkan kerut atau pun menghentikan banjir keringat di ketiak. Botox juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Penelitian yang dipresentasikan di Digestive Disease Week, periset di Norwegia memberi 20 pasien obesitas (indeks massa tubuh antara 35-44) injeksi botox di perut, tepatnya ke saraf yang mengontrol rasa lapar. Mereka mendapat injeksi kedua enam bulan kemudian.

Setelah setahun, 70 persen pasien mengalami penurunan berat badan rata-rata 17 persen dari kelebihan berat badan. Setelah 18 bulan dan mendapatkan tiga injeksi, 75 persen dari mereka mengalami penurunan berat badan rata-rata 28 persen dari kelebihan berat.

"Kendati hasil studi kecil itu kelihatan menjanjikan, kami belum melihat Botox sebagai metode praktis untuk menurunkan berat badan dalam waktu dekat ini," kata John Morton, MD, kepala bedah minimal invasif dan bariatrik dari Stanford School of Medicine.

"Menurut saya di masa depan botox bukan intervensi dengan manfaat banyak untuk penurunan berat badan. Hasil untuk jangka panjangnya tidak bagus," katanya.

Sebagian dari masalahnya adalah dampaknya yang tidak permanen. Menggunakannya sebagai penurun berat badan bakal membutuhkan prosedur invasif teratur. Morton juga menunjukkan bahwa beberapa riset membuktikan tubuh kita akan membangun toleransi terhadap racun. Ujungnya, botox bakal tidak efektif dari waktu ke waktu.

Karena sudah ada solusi penurunan berat badan dengan bukti ilmiah pendukung serta manfaat jangka panjang, tampaknya Botox bukan solusi yang bagus untuk menghilangkan lemak di perut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com