Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2016, 14:30 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanker darah atau leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak ditemui pada pasien kanker anak. Hingga saat ini, penyebab kanker darah pada anak tidak diketahui pasti.

Dokter spesialis kanker anak dari Rumah Sakit Dharmais Edi Setiawan Tehuteru pun mengatakan, sejauh ini munculnya kanker pada anak tidak bisa dicegah.

"Jadi yang paling penting ya mewaspadai gejala kanker anak. Kalau menemukan gejala, segera bawa anak ke dokter," kata Edi di Jakarta, Kamis (17/6/2016).

Dengan menemukan kanker sejak awal dan langsung mendapat penanganan medis, tingkat kesembuhan akan lebih tinggi, karena kanker belum menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut yang perlu diwaspadai sebagai tanda-tanda munculnya kanker darah pada anak.

1. Wajah pucat

Kanker darah menyebabkan penurunan sel darah merah (eritrosit). Nah, rendahnya kadar eritrosit dalam darah inilah yang bisa membuat wajah anak terlihat pucat.

2. Sering demam tanpa sebab

Pasien kanker darah juga mengalami penurunan kadar sel darah putih (leukosit). Ketika leukosit rendah, anak bisa sering demam. Waspadai kanker darah, jika nak sering demam dan tak kunjung sembuh tanpa diketahui sebabnya.

3. Perdarahan

Gejala lainnya, anak bisa mengalami perdarahan kulit, gusi, atau mimisan karena kadar trombosit di dalam darah rendah Jika ditemukan dua sampai tiga gejala tersebut, curigai kanker darah pada anak.

Selain itu bisa muncul gejala lain jika sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh, antara lain kejang, pembengkakkan gusi, nyeri tulang, perut terlihat membesar, serta testis tampak membesar dan keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com