Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2016, 14:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber BOLDSKY

KOMPAS.com -Banyak orang tak mengetahui apa yang menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Seperti dikutip dari Boldsky.com, ternyata ada bebarapa penyakit dan kondisi tertentu yang memang memicu bibir menjadi pecah-pecah.

Pada dasarnya, bibir pecah-pecah menandakan tubuh kekurangan cairan. Tak hanya merusak penampilan, bibir pecah-pecah yang sudah parah akan terasa sakit, bahkan sampai berdarah. Berikut tujuh hal yang bisa menyebabkan kondisi bibir pecah-pecah.

1. Demam
Jangan heran jika bibir pecah-pecah saat sedang demam. Demam atau naiknya suhu tubuh menyebabkan tubuh akan lebih banyak kehilangan cairan. Perbanyak minum untuk kembali melembabkan bibir.

2. Muntah
Cairan akan banyak dikeluarkan ketika muntah. Sering muntah akan membuat kulit dehidrasi termasuk bagian bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

3. Kondisi medis tertentu
Masalah kesehatan tertentu seperti diabetes dan amebiasis juga bisa menyebabkan dehidrasi. Kondisi bibir pecah-pecah bisa terjadi pada orang yang memiliki penyakit tersebut.

4. Sering buang air kecil
Jika Anda memiliki kebiasaan sering buang air kecil, jangan heran jika muncul bibir pecah-pecah. Salah satu penyebab sering buang air kecil adalah konsumsi alkohol berlebihan.

5. Diare
Sangan wajar bibir menjadi pecah-pecah jika Anda sedang diare. Diare membuat banyak mengeluarkan cairan. Jika diare teratasi, masalah bibir pecah-pecah pun hilang.

6. Menjilati bibir
Maksud ingin membuat bibir lembab, tetapi justru bisa membuat bibir kering jika sering dibasahi dengan cara menjilat bibir. Gunakan saja lip balm agar bibir tidak kering.

7. Lingkungan
Tak hanya masalah kesehatan, lingkungan juga memengaruhi kondisi bibir kering. Cuaca panas tinggi, dingin, dan berangin bisa jadi penyebabnya. Bagian bibir menjadi kering hingga pecah-pecah karena tubuh sedang mencoba untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com