Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2016, 20:17 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang memiliki kebiasaan mendengkur. Mendengkur terjadi karena adanya sumbatan di jalur napas ketika tidur.

Tanpa disadari, suara dengkuran bisa sangat mengganggu orang yang tidur di sebelah Anda atau dalam satu kamar tersebut. Shawn Stevenson penulis Sleep Smarter pun memberikan solusi menghentikan kebiasaan mendengkur saat tidur.

1. Gaya hidup sehat

Stevenson mengungkapkan, sebagian besar kasus mendengkur terjadi pada orang yang kegemukan. Timbunan lemak di tubuh dapat membuat jalur napas terganggu saat tidur.

Jadi, untuk mengatasi kebiasaan mendengkur, ubah gaya hidup dengan diet sehat dan rutin melakukan aktivitas fisik agar berat badan turun.

2. Banyak minum air

Menurut Stevenson, banyak minum air putih sebelum tidur juga dapat membantu mengurangi dengkuran. Minum air putih akan meringankan masalah kekeringam di tenggorokan dan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari

3. Jangan makan larut malam

Hindari makan terlalu larut malam atau mendekati waktu tidur Anda. Berikan jeda antara waktu makan malam dan tidur.

Stevenson mengatakan, sebaiknya hindari makanan atau minuman seperti susu dan es krim sebelum tidur. Makanan tersebut bisa menghasilkan lendir lebih banyak dan akhirnya menghambat jalur pernapasan.

4. Ubah posisi tidur

Coba perhatikan bagaimana posisi tidur Anda selama ini. Bagi orang yang suka mendengkur, tidurlah dengan posisi menyamping atau miring.

Posisi tidur telentang bisa membuat lidah jatuh ke belakang dan menutup jalan napas. Akan tetapi, jika penyebab mendengkur karena kondisi medis tertentu, konsultasilah dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau