Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2016, 13:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Saat ada yang terlihat tak normal pada mata Anda, sebaiknya jangan diabaikan. Karena ini bisa menjadi gejala awal penyakit lain dalam tubuh.

Spesialis mata Dr Nigel Best mengatakan kepada The Sun, "Mata bisa menjadi jendela kesehatan kesehatan seseorang. Mata dapat menunjukkan masalah kesehatan yang serius, yang dapat menjadi penyelamat hidup bila dideteksi sejak awal.”


Mata terlihat melotot

Biasanya kita tidak dapat melihat bagian putih mata yang terletak di atas maupun bawah bola mata. Dalam kondisi melihat normal, bagian tersebut selalu tertutup oleh kelopak.

Tapi terkadang, ada kondisi yang membuat mata seseorang lebih melotot, sehingga bagian putih di atas dan bawah bola mata menjadi terlihat tanpa disengaja.

Dr Best mengatakan: "Ini bisa mengindikasikan penyakit tiroid yang aktif. Jika saya meminta pasien untuk menatap saya dan kelopak mata tidak menutupi bagian putih di atas dan di bawah bola mata, saya pasti khawatir dan akan melakukan deteksi lebih dalam.


Cincin abu-abu pada bola mata

Juga dikenal sebagai arcus senilis, kondisi itu bisa menjadi tanda kolesterol tinggi, yang juga dapat mengindikasikan penyakit kardiovaskular.

Dr Best mengatakan, "Hal ini sering terlihat pada orang tua. Jika saya melihat kondisi di mata orang yang lebih muda, saya akan merujuk mereka untuk tes darah, karena dapat menunjukkan kolesterol tinggi."


Terlihat pembuluh darah berkelok-kelok

Terlihatnya pembuluh darah yang berbelit pada mata bisa menjadi tanda tekanan darah tinggi dan umumnya akan terdeteksi ketika pembuluh darah pada mata diperiksa.

Menurut Dr. Best, bila kondisi ini terjadi, harus segera dicari penyebab munculnya pembuluh darah yang disebabkan oleh tekanan arteri pada pembuluh darah. Ini bisa menjadi tanda hipertensi dan diabetes.


Mata meradang

Mata merah dan menyakitkan, sering disebabkan oleh infeksi atau kondisi kesehatan di bagian lain dari tubuh, termasuk arthritis, tonsilitis, tuberkulosis dan sifilis. Namun, kondisi tersebut umumnya juga disertai dengan penglihatan kabur.

“Ini dikenal sebagai iritus dan terlihat pada orang yang tubuhnya memiliki respon peradangan berlebihan. Iritus yang terjadi berulang bisa mengakibatkan glaukoma, tekanan di dalam mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan," jelas Dr. Best.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com