Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegemukan dan Diabetes, Tingkatkan Risiko Kanker Hati 2 Kali Lipat

Kompas.com - 18/10/2016, 10:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Obesitas telah dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit kronis. Kini yang mengkhawatirkan adalah jika orang obesitas juga memiliki diabetes tipe 2. Menurut penelitian terbaru, obesitas dan diabetes tipe 2 adalah kombinasi yang buruk.

Penelitian menunjukkan, orang yang gemuk dengan diabetes tipe 2 meningkatkan risiko kanker hati dua kali lipat. Secara rinci, jika diukur indeks massa tubuhnya, lingkar pinggang besar, dan memiliki diabetes tipe 2, risiko terkena kanker hati atau lever menjadi 2,61 lipat.

Peneliti menemukan, akan terjadi peningkatan risiko sebanyak 8 persen setiap bertambahnya 5 cm lingkar pinggang seseorang.
Penelitian ini melibatkan 1,57 orang dewasa yang sebelumnya telah terdaftar dalam 14 studi di AS.

Peneliti mengumpulkan data tinggi badan, berat badan, asupan alkohol, rokok, dan berbagai faktor lain yang meningkatkan risiko kanker. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Cancer Research, tak satu pun dari mereka memiliki kanker.

Dari peserta penelitian, sebanyak 6,5 persen didiagnosis diabetes tipe 2. Kemudian, seiring berjalannya waktu, sebanyak 2.162 peserta tersebut terkena kanker hati.

Penulis studi Dr Peter Campbell dari American Cancer Society mengatakan, kondisi disfungsi metabolik. "Jadi, kanker hati tidak hanya terkait dengan asupan alkohol berlebih dan infeksi virus hepatitis," jelas Peter.

Ia mengungkapkan, kasus kanker hati telah meningkat tiga kali lipat sejak 1970. National Health Service pun menyatakan, dalam beberapa dekade terakhir, kasus kanker hati meningkat. Diduga karena diikuti meningkatnya orang obesitas dan konsumsi alkohol.

Penelitian ini diharapkan agar lebih banyak lagi orang yang sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, salah satunya dengan mempertahankan berat badan ideal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com