Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Buah dan Sayur Membantu Penurunan Berat Badan

Kompas.com - 31/10/2016, 20:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu langkah penting dalam mengatasi kegemukan adalah dengan pola makan sehat. Perbanyaklah makan sayur dan buah-buahan dibanding makanan berlemak tinggi.

Ahli nutrisi dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan, konsumsi sayur dan buah-buahan memang sangat membantu penurunan berat badan.

Rita menjelaskan, sayur dan buah-buahan merupakan sumber serat. Tingginya serat dapat menurunkan indeks glikemik setelah konsumsi makanan. Dengan begitu, kenaikan insulin tidak langsung melonjak.

"Hal ini dapat menunda rasa lapar. Jadi enggak pengin makan ini, itu," kata Rita dalam acara peringatan Hari Obesitas Sedunia di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Selain itu, serat pada sayur juga dapat memperbesar volume lambung, sehingga membuat rasa kenyang jadi lebih lama. Lebih dari itu, ternyata sayuran dan buah juga membantu menangkap kelebihan lemak yang kita konsumsi.

Bahkan, jika konsumsi serat yang larut dalam air, bisa memutus siklus pembentukan kolesterol. Hal ini dapat menjaga kadar kolesterol agar tidak terlalu tinggi.Tak hanya kaya serat, sayur dan buah-buahan tentu mengandung vitamin dan mineral.

Rita mengungkapkan, adanya vitamin dan mineral tersebut dapat menjaga keseimbangan hormon leptin, yaitu hormon yang merangsang rasa lapar dan kenyang.

"Hormon leptin menjadi tidak sensitif ketika vitamin dan mineral yang masuk ke tubuh tidak sesuai (sedikit). Kalau cukup vitamin dan mineral, sinyal lapar dan kenyang jadi lebih baik," jelas Rita.

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, dr Lily Sulistyowati menambahkan, takaran konsumsi sayur yang mudah, yaitu 50 persen dari piring makan. Sisanya, 25 persen piring makan diisi dengan protein dan 25 persen lainnya adalah karbohidrat.

"Makan sayur dan buah harus 4-5 porsi sehari. Bujan selembar dua lembar," kata Lily.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com