Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Efektif Turunkan Berat Badan Tanpa Pil Diet

Kompas.com - 04/11/2016, 07:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Hampir setiap hari, para pelaku diet dibombardir dengan beragam produk penurun berat badan dan peluruh lemak yang menjanjikan hasil instan.

Namun, banyak produk diet itu yang hanya memperbaiki citra tubuh Anda untuk sementara. Begitu Anda berhenti memakainya, dengan cepat bentuk badan akan kembali seperti semula. Lagipula, kita tidak tahu apakah semua produk-produk tersebut aman digunakan atau tidak.

Daripada menggantungkan diri pada sesuatu yang tidak pasti, sebaiknya Anda mengikuti cara di bawah ini yang juga sama-sama dapat menurunkan badan dengan relatif cepat, dijamin tanpa efek samping yang merugikan.

Hitung kalori

Dasar dari rencana diet dimulai dengan menghitung kalori. Jumlah kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin dan aktivitas harian.

Menurut USDA, perkiraan asupan kalori yang dianjurkan untuk wanita berusia 19 hingga 51 tahun berkisar dari 1.800 sampai 2.000 kalori perhari. Sementara pria berusia 19 hingga 51 tahun membutuhkan 2.200 sampai 2.400 kalori perhari.

Anda mungkin memerlukan lebih banyak atau lebih sedikit kalori, tergantung pada gaya hidup Anda. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, artinya Anda harus menjaga asupan kalori kurang sedikit dari yang dikeluarkan.

Rachel Pires, konsultan diet di AS dan penulis buku Diet Enlightenment, percaya bahwa cara tercepat untuk menurunkan berat badan adalah untuk mengikuti diet kalori terbatas.

"Dengan belajar untuk memotong kalori (fokus pada makanan yang mengenyangkan tapi rendah kalori), pelaku diet akan terbiasa dengan pola makan kalori terbatas dan akhirnya itu akan menjadi gaya hidup mereka," kata Pires.

Kurangi gula dan pati

Diet dan olahraga adalah dua faktor penting dalam upaya menurunkan berat badan. Sedangkan, dua zat makanan yang perlu dibatasi adalah gula dan pati atau zat tepung.

Keduanya merangsang sekresi insulin, yang merupakan hormon yang mendorong penyimpanan lemak dalam tubuh.

Tambahkan protein dan sayuran

Setelah Anda mengurangi gula dan pati, tambahkan porsi tempe, tahu, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayur dan buah ke dalam menu harian Anda.

Orang dewasa yang bertujuan membatasi kalori antara 1.200 sampai 1.600 kalori, dianjurkan mengonsumsi karbohidrat antara 135 gram sampai 195 gram perhari untuk diet 1.200 kalori dan 180 gram karbohidrat perhari pada diet 1.600 kalori. Konsumsi karbohidrat tidak harus melampaui 260 gram per hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com