Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2016, 07:14 WIB

KOMPAS.com - Merasa pusing dan berkunang-kunang saat bangkit dari duduk mungkin merupakan sinyal masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan.

Sebagian besar, perasaan pusing saat berdiri dari duduk bukanlah hal yang serius. "Rasa pusing itu terjadi karena penurunan tekanan darah mendadak. Saat kita berdiri dengan cepat, gravitasi akan menarik darah ke bagian kaki," kata Christopher Gibbons, profesor neurologi dari Harvard Medical School.

Untuk mengompensasi penurunan tekanan darah itu, sistem saraf akan meningkatkan denyut jantung dan mengencangkan pembuluh darah untuk menjaga tekanan darah.

"Jika tubuh bisa mengembalikan tekanan darah normal dengan cepat, maka kita tidak akan merasa berkunang-kunang," paparnya.

Namun, jika pembuluh darah terlalu relaks, proses tersebut jadi terhambat. Akibatnya, aliran darah ke otak lebih sedikit dan mengakibatkan kita menjadi pusing selama beberapa saat.

Anda akan lebih sering mengalami hal itu jika tekanan darah Anda sehari-hari memang rendah, atau mengonsumsi obat hipertensi untuk merilekskan pembuluh darah.

Penyebab lainnya adalah duduk terlalu lama atau dehidrasi. Itu sebabnya mengapa kita sering merasa pusing dan seolah mau pingsan saat bangkit berdiri setelah berolahraga atau setelah lama di tempat tidur karena sakit.

Rasa pusing tersebut pada umumnya bertahan sebentar dan ini normal. Namun, jika rasa pusing itu menetap, berarti ada hal yang lebih serius. "Itu menunjukkan tekanan darah drop dan tidak segera pulih," kata Gibbons.

Tekanan darah yang terlalu rendah bisa menyebabkan pingsan dan jatuh. Selain itu, kondisi itu juga bisa menjadi tanda ada sesuatu dalam tubuh yang tidak bekerja dengan baik.

Pemicunya bisa karena adanya penyakit diabetes atau parkinson, jenis penyakit yang merusak pembuluh darah dan mengganggu regulasi tekanan darah. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com