Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2016, 11:19 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber BOLDSKY

KOMPAS.com - Apabila Anda memiliki penyakit asma, sebaiknya kurangi makan daging olahan. Menurut sebuah penelitian, banyak makan daging olahan, seperti sosis dan ham dapat memperburuk gejala asma.

Zhen Li dari Rumah Sakit Paul Brousse di Paris, Prancis mengatakan, daging olahan kaya akan nitrit yang dikhawatirkan dapat memicu peradangan di saluran napas.

Penelitian menemukan, orang-orang yang mengasup empat porsi daging olahan maupun daging yang diawetkan setiap minggu, 76 persen lebih berisiko mengalami perburukan gejala asma.

Perburukan itu bisa berupa sesak di dada, sesak napas atau kesulitan bernapas. Menurut peneliti, banyak makan daging olahan juga memengaruhi fungsi paru-paru.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Thorax ini melibatkan 971 orang dewasa (49 persen laki-laki). Peneliti mencatat semua asupan makanan mereka sehari-hari.

Mereka yang lebih banyak makan daging olahan ternyata mengalami gejala asma yang lebih buruk dibanding yang hanya sedikit makan daging olahan.

Dengan adanya penelitian ini, orang yang memiliki asma sebaiknya hindari makan daging olahan terlalu banyak. Lagipula, daging olahan, seperti dari daging merah juga dikaitkan dengan rusiko penyakit kanker.

Banyak makan daging merah bisa memicu peradangan dalam tubuh. Peneliti juga mengingatkan, kelebihan berat badan dapat menjadi salah satu faktor yang memicu asma. Untuk itu, orang yang memiliki asma juga harus menjaga pola makan sehat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com