Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2017, 07:52 WIB

TANYA:
Saya memiliki bayi berumur 6,5 bulan dan sudah diberikan MPASI. Pertanyaan saya, mengapa bayi saya ini justru jadi sering sembelit setelah mendapat MPASI, padahal waktu masih ASI tidak ada masalah sama sekali.

Saya juga sudah memasukkan buah-buahan seperti pepaya dalam menu makanan atau camilannya. Apa yang harus dilakukan ya dok supaya masalah sembelitnya berkurang. Kasihan melihatnya kalau ia harus ngedan keras saat BAB.
Fariza (29), Jakarta


JAWAB :
Sayang sekali Ibu tidak memberikan penjelasan lebih detil tentang sembelit yang dialami, bentuk tinjanya maupun frekuensinya.

Sembelit adalah kondisi dimana bayi menunjukkan tanda-tanda kesakitan saat BAB, tinja yang lebih kering atau berbentuk butir-butiran lebih kecil.

Pada beberapa kasus hal ini dapat merupakan kondisi normal, atau adanya kelainan organik/anatomi.  Kadangkala komposisi yang terdapat di dalam MPASI dapat menyebabkan hal tersebut atau terdapat luka lecet di sekitar anusnya sehingga ia menahan setiap kali ini BAB yang akhirnya menyebabkan tinja nya lebih keras.

Selain melanjutkan MPASI nya berikan ia sesering mungkin air putih untuk mengurangi risiko terjadinya dehidrasi. Ada baiknya si kecil dibawa berobat ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com